PENGARUH SITUS JEJARING SOSIAL DAN ABSORPTIVE CAPACITY PADA KINERJA INOVASI USAHA KECIL MENENGAH DI D.I. YOGYAKARTA
Abstract
Judul dari penelitian ini adalah “Pengaruh Situs Jejaring Sosial Dan absorptive Capacity Pada Kinerja Inovasi Usaha Kecil Menengah Di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari absorptive capacity terhadap kinerja inovas dan situs jejaring sosial serta pengaruh dari situs jejaring sosial terhadap kinerja inovasi usaha kecil menengah di Yogyakarta. Terdapat 3 variabel yaitu variabel independent terdiri dari Absorptive Capacity dan Situs Jejaring Sosial sedangkan variabel dependen merupakan Kinerja Inovasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif dan untuk memperoleh data menggunakan cara penyebaran kuisioner yang di tujukan langsung kepada pemilik UKM yaitu responden peneliti. Adapun sample penelitian yang diambil berjumlah 65 sample yaitu para pemilik UKM di Yogyakarta. Teknik pemilihan sample dalam penelitian ini adalah menggunakan convienience random sampling.
Hasil dari penelitian ini adalah situs jejaring sosial tidak berpengaruh terhadap kinerja inovasi dikarenakan perusahaan yang tidak menggukan situs jejaring sosial dengan baik karena pemilik yang kurang memhami kelebihan dari situs jejaring sosial dan penggunaannya sehingga tidak dapat meningkatkan kinerja inovasi. Faktor yang berpengaruh terhadap kinerja inovasi yaitu Absorptive Capacity yang artinya informasi dapat diserap dari luar maupun dalam perusahaan sehingga meningkatkan kinerja perusahaan.
Collections
- Management [4546]