HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN STRES AKADEMIK PADA SISWA SMA DI YOGYAKARTA
Abstract
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa salah satu sumber stres akademik dapat berasal dari pola pengasuhan orangtua yang keras seperti pola asuh orangtua otoriter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter dengan stres akademik. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara pola asuh otoriter dengan stres akademik pada siswa SMA di Yogyakarta. Untuk menguji hipotesis penelitian, peneliti melakukan pengambilan data menggunakan skala stres akademik yang dikembangkan oleh Wulandari & Aliza (2014) dengan menggunakan teori Sarafino dan Smith. Aitem dalam skala stres akademik ini terdiri aitem dari 40 aitem. Skala pola asuh otoriter pada penelitian ini menggunakan skala yang dikembangkan oleh Hertanti & Wibisono (2014) dengan menggunakan teori dari Baumrind dalam Ribeiro (2009). Aitem dari skala ini terdiri dari 18 aitem skala pola asuh otoriter ayah dan 19 aitem skala pola asuh otoriter ibu. Skala disebarkan kepada 241 siswa-siswi SMA yang ada di Yogyakarta. Dari hasil uji korelasional, ditemukan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pola asuh otoriter ayah dan stres akademik dengan nilai signifikansi p=0.042 (p < 0.05), sedangkan dari hasil uji korelasional antara pola asuh otoriter ibu dan stres akademik diketahui bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan yang dibuktikan dengan nilai signifikansi p=0.306 (p <0.05). Hal ini membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti yaitu terdapat hubungan positif antara pola asuh otoriter ayah dengan stres akademik diterima, sedangkan hipotesis kedua yang diajukan oleh peneliti yaitu terdapat hubungan positif antara pola asuh otoriter ibu dan stres akademik ditolak.
Collections
- Psychology [2178]