PERBANDINGAN DESAIN STRUKTUR BETON PRATEGANG ANTARA BALOK SEDERHANA DENGAN BALOK MENERUS PADA STRUKTUR ATAS JEMBATAN SAMBIROTO MENGGUNAKAN PCI-GIRDER
Abstract
Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk meneruskan jalan melalui suatu
rintangan yang berada di bawahnya. Rintangan tersebut dapat berupa sungai, jurang, laut maupun
jalan lain. Jembatan berfungsi sebagai media penyeberangan pejalan kaki, kendaraan bermotor
maupun kereta api. Salah satu elemen struktur atas jembatan adalah gelagar. Terdapat berbagai
macam gelagar yang digunakan pada jembatan antara lain, gelagar beton konvensional, dan gelagar
beton prategang. Gelagar beton konvensional adalah balok beton yang menggunakan tulangan tarik
dan tekan. Gelagar beton prategang adalah balok beton yang diberi gaya prategang pada bagian yang
menerima gaya tarik, sehingga tegangan tarik pada beton akan berkurang. Jembatan Sambiroto
terletak di Dusun Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini
menggunakan Jembatan Sambiroto sebagai studi kasus. Jembatan tersebut memiliki bentang total
60 m, dengan menggunakan gelagar PCI. Jembatan tersebut didesain menggunakan struktur balok
sederhana yang terdiri dari 2 bentang, masing-masing sepanjang 30 m. Dalam tugas akhir ini akan
dibandingkan struktur atas Jembatan Sambiroto dengan menggunakan struktur balok sederhana dan
struktur balok menerus.
Kedua desain menggunakan bentang 30 m dengan spesifikasi material dan penampang
yangsama.Gelagaryangdigunakanadalahgelagarprategangdenganpenampang“I” dengan tinggi
1,7 m mutu beton K-500 dari PT. Wijaya Karya Beton. Peraturan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Pembebanan Untuk Jembatan (SNI-1725- 2016), Perencanaan Struktur Beton Untuk
Jembatan (RSNIT-12-2004) dan Standar Perencanaan Gempa untuk Jembatan (SNI 2833-1008).
Analisis struktur jembatan menggunakan SAP2000 V.11 dan Microsoft Excel 2013.
Dengan menggunakan PCI-Girder pada jembatan bentang 30 m, desain balok menerus
lebih hemat dibandingkan dengan balok sederhana dalam hal penggunaan material strand, tetapi
lebih boros dalam penggunaan tulangan geser. Balok sederhana menggunakan 56 buah strands dan
1060 tulangan geser sedangkan balok menerus menggunakan 52 buah strands dan 1160 tulangan
geser.
Collections
- Civil Engineering [4205]