Strategi Pemasaran Agen dalam Peningkatan Jumlah Premi di PT. Asuransi Takaful Keluarga RO Yogyakarta Tanwir Nusantara Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam
Abstract
Pada saat ini perusahaan asuransi yang berbasis syariah sudah berkembang pesat,
hal ini mengharuskan setiap perusahaan memiliki strategi pemasaran yang tepat
dalam menawarkan sebuah produk yang dimiliki perusahaan tersebut. Perusahaan
juga harus menyediakan jasa pemasar untuk membantu memasarkan sebuah
produk kepada masayarakat luas sehingga masyarakat dapat terbujuk dan tertarik
produk tersebut, sehigga dapat meningkatkan jumlah premi yang telah di
targetkan oleh suatu perusahaa. Dalam melakuakan strategi pemasaran ini juga
harus berdasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendiskripsikan dan menganalisi strategi pemasaran agen dalam peningkatan
jumlah premi di PT. Asuransi Takaful Keluarga RO Yogyakarta Tanwir
Nusantara ditinjau dari persepektif ekonomi Islam. Jenis penelitian ini deskriptif
kualitatif.Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, perpustakaan dan
dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, triangulasi
(keabsahan atau keakuratan data) dan menarik kesimpulan. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
dalam bentuk wawancara langsung kepada narasumber yang berkompeten
dibidangnya yaitu Agen di PT. Asuransi Takaful Keluarga RO Yogyakarta,
sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku, catatan dan bukti teori dari
perpustakan yang diperlukan didalam penelitian ini. Hasil penelitian Strategi
Pemasaran Agen dalam Peningkatkan Jumlah Premi di PT. Asuransi Takaful
Keluarga RO Yogyakarta Tanwir Nusantara di adalah dengan metode yang
bertahap terdiri dari : segmentation (segimentasi), targeting, posisioning, strategi
komunikasi pemasaran dan personal selling (penjualan pribadi). Dalam strategi
pemasaran agen di PT. Asuransi Takaful RO Yogyakarta Tanwir Nusantara
ditinjau dari perspektif ekonomi Islam sudah menerapkan nilai-nilai bisnis
muamalah yang merekat seperti memiliki prinsip ketauhidan atau kesatuan,
prinsip keadilan, prinsip kemaslahatan atau kemanfaatan, prinsip kejujuran dan
kemanfaatan, prinsip kerelaan dan prinsip tertulis.
Collections
- Islamic Economics [826]