Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, dan Task Technology Fit untuk Memaksimalkan Perceived Impact on Learning dengan Berbasis Teori Technology Acceptance Model

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi Task-Technology Fit, Perceived Usefulness, dan Perceived Ease of Use terhadap Attitude pengguna terhadap aplikasi Video Conference, serta dampaknya pada Perceived Impact on Learning. Peneliti menambahkan Task-Technology Fit sebagai unsur kebaharuan dan menggunakan Technology Acceptance Model sebagai teori utama yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan partisipasi 170 responden yang aktif menggunakan aplikasi Video Conference dalam berbagai konteks dan berada di semua umur dengan spesifikasi umur produktif. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara Task-Technology Fit dan Perceived Usefulness, serta Task-Technology Fit dan Perceived Ease of Use. Selain itu, terdeteksi hubungan positif yang signifikan antara Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness. Lebih lanjut, Perceived Usefulness, dan Perceived Ease of Use memberikan dampak positif terhadap Attitude pengguna terhadap aplikasi Video Conference. Ternyata, Attitude pengguna juga memiliki pengaruh positif yang terbukti terhadap Perceived Impact on Learning. Structural Equation Modeling (SEM) digunakan sebagai teknik analisis yang dilakukan dengan menggunakan AMOS Graphics 24. Implikasi praktis dari temuan ini melibatkan rekomendasi untuk pengembang aplikasi Video Conference dalam meningkatkan fitur dan desain guna meningkatkan pengalaman pengguna. Harapannya, penemuan ini dapat mendukung pengembangan teknologi berbasis Video Conference agar lebih efektif dan memberikan dampak positif pada pembelajaran serta interaksi virtual.