Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Dra. Trias Setiawati,. M.Si.,
dc.contributor.authorIsnaini Farah Hikmawati
dc.date.accessioned2017-11-14T04:35:56Z
dc.date.available2017-11-14T04:35:56Z
dc.date.issued2017-04-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4233
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul Hidup Menyala Dengan Membantu Sesama (Studi Kasus pada Relawan di Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan “Rekso Dyah Utami” di Yogyakarta). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Narasumber penelitian ini terdiri dari 2 relawan wanita dan 2 relawan pria, dengan 1 narasumber pendukung yakni pimpinan P2TPA KK RDU. Keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas dan uji transferability. Pengujian data menggunakan triangulasi, sedangkan metode analisis menggunakan reduksi data, model data, penarikan atau verifikasi kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui motivasi seseorang menjadi relawan, 2) praktek manajemen sdm yang terjadi di P2TPA KK RDU, 3) hambatan dan tantangan yang dialami oleh relawan. Penelitian ini menemukan bahwa motivasi seseorang menjadi relawan adalah pengalaman hidup karena pernah ditolong oleh relawan lain, kepuasan batin yang dapat diperoleh, hobi menolong orang lain, adanya panggilan jiwa, dan adanya keyakinan/prinsip untuk dapat bermanfaat untuk orang banyak. Manajemen sumber daya manusia di RDU dilakukan mulai dari perekrutan hingga pemberhentian kerja. Proses rekrutmen relawan menggunakan perekrutan internal dan eksternal, dimana perekrutan internal adanya referensi dari orang dalam, dan perekrutan eksternal dengan membuka kesempatan bagi masyarakat luas yang memiliki jiwa sosial serta keinginan unruk membantu orang lain secara langsung. Penempatan relawan sesuai dengan kemampuan dasar yang sudah dimiliki oleh masing-masing relawan. Secara spesifik, RDU belum memberikan pelatihan secara mandiri karena keterbatasan dana yang berasal dari APBD. Pelatihan relawan diperoleh ketika BPPM mengadakan pelatihan atau relawan mengikuti pelatihan diluar RDU. Penilaian kinerja relawan dilakukan berdasarkan ISO 90001:2008 dengan penilaian yang terkait diantaranya kelengkapan administrasi kantor, masa penanganan korban dari proses pengaduan sampai pemulangan, efisiensi dana, dan efektifitas relawan dalam memberikan pelayanan. Pemberhentian kerja umumnya dilakukan dengan pengajuan surat pengunduran diri dari relawan yang bersangkutan kepada BPPM. Hambatan yang dialami oleh relawan cukup bervariasi, diantaranya yaitu adanya peralihan kepala/sumber daya manusia BPPM, jam kerja yang tidak menentu, penangan kasus orang yang mengalami sakit mental, kurangnya dana operasional, relawan yang kurang disiplin, adanya konflik internal, dan kurangnya fasilitas transportasi yang tersediaen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleHidup Menyala dengan Membantu Sesama (Studi Kasus Praktek Manajemen SDM pada Relawan di Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan “Resko Dyah Utami” Yogyakarta)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record