Show simple item record

dc.contributor.advisorRatna Permata Sari, S.I.Kom., MA.
dc.contributor.authorRizky Adinata, 15321137
dc.date.accessioned2020-02-28T06:53:19Z
dc.date.available2020-02-28T06:53:19Z
dc.date.issued2019-09-27
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/18507
dc.description.abstractWeb series adalah bentuk tayangan program serial seperti serial televisi namun distribusinya berbasis website, baik melalui website dari sang produsen tersendiri atau melalui website berbasis konten video seperti YouTube dan Vimeo. (Williams. 2012: 3). Salah satunya Malam Minggu Miko (dirilis tahun 2012) disutradarai Raditya Dika yang berhasil menarik minat pengunjung hingga 1,6 juta kali dalam episode pertamanya.Hal ini pula membuat perusahaan Axe Indonesia (produk wewangian pria) membuat web series di Youtube dan websitenya berjudul Axelerate The Series” (2016) disutradarai Angga Dwimas Sasongko.Webseries ini tidak hanya mempromosikan produk Axe, namun juga merepresentasikan maskulinitas pria karir. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang bagaimana representasi maskulinitas pria dalam webseries Axelerate The Series (2016) dan Malam Minggu Miko (2012).Penelitian ini menggunakan teori maskulinitas yang dikemukakan Beynon, David, dan Brannon.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis semiotik pendekatan Roland Barthes yang dimana memahami tanda dan menghubungkan makna Denotasi dan Konotasi dalam web seriesdengan Mitos yang berkembang.Tanda dilihat darimise en scene, sinematografi, teknik editing, serta suara. Berdasarkan hasil penelitian pada kedua web series, ditemukan pada ketiga tokoh karakter maskulin yang sama yaitu dapat dipercaya, senang berkumpul dengan teman, berani mencoba hal baru, berpenampilan tidak berorientasi wanita, serta berani dalam mengambil resiko meskipun belum mengetahui apa yang akan dihadapi. Pada webseries Malam Minggu Miko ketiganya sama-sama merupakan pria maskulin yang sukses dalam berprestasi dan suka bersenang-senang bersama teman. Pada webseries Axelerate tidak ditemukan sesuatu yang bertentangan dengan karakter maskulinitas, namun pada Malam Minggu Miko ditemukan bahwa seorang pria juga dapat menangis untuk mengekspresikan perasaannya. Ditemukan Mitos pada kedua Web series yaitu Nilai Seorang Pria ditentukan oleh Apa yang Dia Lakukan dan Berapa Banyak yang Dia Hasilkan, Pentingnya Kepercayaan dan Harga Diri, Kuat dan Tenang Dalam Menghadapi Masalah, Berani Mengambil Resiko, Wanita dan jadi pendengar yang baik, Gaya Hidup dan Tren Busana, Jiwa Kebapakan (Fatherhood), Bersenang-senang Bersama Teman.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectweb seriesen_US
dc.subjectrepresentasien_US
dc.subjectmaskulinitasen_US
dc.subjectsemiotikaen_US
dc.subjectAxelerate The Seriesen_US
dc.subjectMalam Minggu Mikoen_US
dc.titleREPRESENTASI MASKULINITAS DALAM WEB SERIES Analisis Semiotik Dalam Axelerate The Series & Malam Minggu Mikoen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record