Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Tony Kunto Wibisono, M.Sc
dc.contributor.authorAlmira Bi Retnowati, 14512198
dc.date.accessioned2019-09-12T02:19:08Z
dc.date.available2019-09-12T02:19:08Z
dc.date.issued2019-07-18
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15268
dc.description.abstractPengembangan transportasi umum sekarang sedang menjadi prioritas utama. Untuk mengembangkan transportasi umum dilakukan perbaikan-perbaikan yang mendukung infrastruktur untuk transportasi umum. Salah satu stasiun yang akan dikembangkan adalah Stasiun Lempuyangan. Karena termasuk bangunan cagar budaya oleh sebab itu, butuh upaya pelestarian yang sesuai untuk pengembangan Stasiun Lempuyangan. Salah satu bentuk pelestarian bangunan cagar budaya adalah konservasi. Bentuk konservasi ada berbagai macam yaitu preservasi, restorasi, pemugaran, revitalisasi atau yang sedang berkembang sekarang adalah konsep infill development. Dari analisis dapat dilakukan pengembangan Stasiun Lempuyangan yang berpedoman dengan kriteria infill development. Dari 4 teori dari infill pengemmbangan Stasiun Lempuyangan ini memilih menggunakan teori compatible-contrast yang bangunan barunya masih mengadaptasi dari arsitektur bangunan lama tetapi dengan bentuk yang baru untuk mengikuti kesesuaian perkembangan zaman. Diharapkan dengan proyek ini dapat menjadi masukan dalam pengembangan Stasiun Lempuyangan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectpengembanganen_US
dc.subjectStasiun Lempuyanganen_US
dc.subjectinfill developmenten_US
dc.titlePENGEMBANGAN RANCANGAN STASIUN LEMPUYANGAN YOGYAKARTA DENGAN INFILL DEVELOPMENTen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record