| dc.description.abstract | Penelitian ini berjudul “DILEMA MENYEIMBANGKAN TIGA PERAN KELUARGA, KERJA, KULIAH”. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui gambaran mahasiswa yang memiliki tiga peran, 2) Untuk mengetahui masalah yang muncul pada mahasiswa yang memiliki tiga peran, 3)Untuk mengetahui dukungan sosial pasangan pada mahasiswa yang memiliki tiga peran, 4) Untuk mengetahui gambaran stres kerja yang dihadapi oleh mahasiswa yang memiliki tiga peran dan untuk mengetahui gambaran pentingnya family friendly policy menurut mahasiswa yang memiliki tiga peran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini adalah Tengku Hilman Wizal, Lubna Velia Arini, Muhdin, dan Diana Larasati yang merupakan mahasiswa yang memiliki tiga peran.Untuk mengetahui keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dan uji transferability. Metode pengujian data menggunakan triangulasi dan menggunakan data atau referensi tambahan. Metode penyajian data dalam penelitian ini menggunakan reduksi dan penyajian data. Penelitian ini menemukan bahwa alasan mahasiswa ini mengalami tiga peran karena, mereka harus berkeluarga untuk melanjutkan keturunan, mereka harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan mereka melanjutkan studi untuk keperluan pekerjaan maupun motivasi bagi anak mereka. Masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah mahasiswa memiliki kebutuhan yang muncul secara bersamaan dan ada kebiasaan yang tidak cocok dengan pekerjaan maupun studi. Para pasangan mahasiswa yang memiliki tiga peran memberikan dukungan sepenuhnya dengan memberikan kepercayaan dan mendukung apa yang narasumber dalam penelitian ini lakukan. Para mahasiswa yang memiliki tiga peran dalam penelitian ini mengalami stress kerja dan menganggap bahwa kebijakan family friendly policy sangat penting diterapkan di Indonesia. | en_US |
