PEMANFAATAN BUSA SEBAGAI MEDIA PEREDAM KEBISINGAN UNTUK RUANG PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI WIDORO KOTA YOGYAKARTA
Abstract
Kebisingan merupakan suatu bunyi yang tidak diinginkan keberadaannya dari usaha atau kegiatan yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Penelitian ini berfokus pada pengaruh kebisingan kereta api terhadap Sekolah Dasar Negeri Widoro Kota Yogyakarta. Penanganan pereduksi tingkat kebisingan sebagai alternatif adalah dengan media busa tebal 2 cm. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai efektivitas reduksi tingkat kebisingan dari media busa sebagai peredam di ruang perpustakaan. Dilakukan pengambilan data di dua titik berbeda pada waktu hari libur (sabtu dan minggu). Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat numerik. Hasil pengukuran menunjukkan dari perhitungan nilai Leq per - menit tanpa perlakuan di dalam ruang perpustakaan saat kereta api melintas didapatkan nilai rata – rata sebesar 62,39 dB (A). Untuk tingkat kebisingan menggunakan media peredam busa tebal 2 cm di dalam ruang perpustakaan didapatkan nilai rata – rata sebesar 52,26 dB (A), sedangkan pada pengukuran tanpa perlakuan di luar ruang perpustakaan didapatkan angka sebesar 64,01 dB (A). Menurut Kepmen LH No. 48 Tahun 1996 untuk tingkat kebisingan di sekolah dan sejenisnya adalah 55 dB (A). Nilai efektivitas reduksi tingkat kebisingan didapatkan rata – rata sebesar 3% tanpa perlakuan dan 18% menggunakan media peredam busa tebal 2 cm.
Collections
- Environmental Engineering [1430]