PUSAT KERAJINAN CENDERA MATA DI BUMIJO, YOGYAKARTA Pemanfaatan Sampah sebagai Bahan Baku Kerajinan dan Material Bangunan
View/ Open
Date
2018-06-06Author
Mayahapsari Widianisarespati, 14 512 207
Metadata
Show full item recordAbstract
Proyek Akhir Sarjana (PAS) ini merupakan bagian dari kontribusi terhadap pembangunan di kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta sebagai kota yang berkembang, menjadi salah satu tujuan kaum pendatang untuk bermukim. Meningkatnya pertumbuhan penduduk akibat kaum pendatang menimbulkan permasalahan keterbatasan ruang dan juga lingkungan. Kawasan permukiman, memiliki ketergantungan yang erat dengan lingkungan termasuk permasalahan sampah. Kepadatan penduduk merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan bertambahnya volume sampah. Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah masih rendah dan menganggap sampah sebagai barang sisa yang tidak dapat di manfaatkan dan tidak berguna sehingga hanya mengandalkan tempat pembuangan akhir. Pada kawasan Bumijo, Yogyakarta, masyarakat memiliki kegiatan pengolahan sampah plastik menjadi suatu kerajinan cendera mata. Kegiatan tersebut merupakan langkah penting dalam menyelesaikan permasalahan sampah. Namun akibat belum adanya bangunan yang dapat mewadahi kegiatan tersebut, menimbulkan permasalahan tentang bagaimana cara mengintegrasikan aktifitas pengolahan sampah menjadi kerajian cendera mata dengan fungsi edukasi (workshop) dan pemasaran. Sehingga diperlukan peran arsitek dalam menanggulangi permasalahan sampah. Dengan pendekatan Community Architecture, masyarakat akan berperan sebagai pengambil keputusan desain bersama arsitek.
Maka dihasilkan sebuah desain bangunan Pusat Kerajinan Cendera Mata yang menerapkan pemanfaatan sampah sebagai bahan baku kerajinan dan material bangunan. Bangunan yang memfasilitasi aktivitas masyarakat dalam memanfaatkan sampah sebagai bahan baku suatu kerajinan daur ulang, memasarkan produk, serta sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat/wisatawan dalam mengelola sampah.
Collections
- Architecture [3658]