Generasi Z Dalam Proses Knowledge Sharing Halaman Sampul Depan Skripsi (Studi Kasus Karyawan Generasi Z Di Pt Global Sukses Solusi Tbk)
Abstract
Generasi Z adalah generasi yang lahir di antaradiantara tahun 1995 – 2010,
generasi Z saat ini merupakan generasi angakatan termuda yang ada di Indonesia.
Sebagai generasi yang lahir di antaradiantara tahun 1995 – 2010 generasi Z
merupakan digital native di manadimana generasi ini adalah generasi pertama yang
sangat dekat dengan teknologi karena tumbuh dan berkembang di saat teknologi
telah maju seperti saat ini. Perkembangan teknologi ini mendorong perusahaan
untuk dapat terus berinovasi dan memiliki keuntungan kompetitif untuk mencapai
tujuannya. Knowledge Sharing merupakan salah satu hal yang dapat digunakan
oleh organisasi agar tetap dapat menjaga keuntungan kompetitif yang dimiliki dan
menghasilkan keuntungan kompetitif baru dari proses yang dijalankan oleh
organisasi. Agar proses knowledge sharing dapat berjalan dengan baik maka
organisasi harus terlebih dahulu memahami karakteristik dari sumber daya
manusia yang dimiliki sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian
ini bertujuan untuk menemukan bagaimana perspektif generasi Z terkait makna,
pengaruh, dan preferensi terhadap proses knowledge sharing serta bagaimana
organisasi melihat dan mengakomodir generasi Z dalam proses knowledge sharing.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif di manadimana peneliti melakukan
wawancara kemudian melakukan reduksi terhadap hasil dari wawancara tersebut.
Penelitian ini memiliki 5 responden di manadimana 3 responden adalah karayawan
dari generasi Z dan 2 responden adalah manajer di perusahaan.
Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa generasi Z memaknai knowledge
sharing sebagai proses berbagi pengetahuan dan berpengaruh besar terhadap
proses berkembang generasi Z di lingkungan kerja terutama dikarenakan sebagai
angkatan baru di dunia kerja generasi Z cenderung kurang berpengalaman. Dalam
proses knowledge sharing generasi Z menginginkan adanya keterbukaan di dalam
organisasi agar memiliki kemudahan bertanya dan mendapatkan masukan dari
siapapun terutama atasan. Organisasi sendiri melihat generasi Z di dalam
organisasi sebagai individu yang kreatif dan memiliki banyak ide tetapi saat ini
masih membutuhkan bimbingan dari organisasi karena kurangnya pengalaman
yang dimiliki.
Collections
- Management [4534]