Analisis Perbedaan Sikap Konsumen terhadap Atribut Marketing Mix Pada Produk Makanan Mie Instan Merk Mie Sedaap dan Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa FE-UII Yogyakarta)
Abstract
Konsumen adalah faktor penting yang menjamin kelangsungan hidup sebuah
organisasi bisnis. Konsumen pada masa sekarang ini, dengan kehidupan yang sangat
dinamis memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda bila dibandmgkan dengan
konsumen pada masa lalu. Mereka sekarang dimanjakan dengan berbagai macam
pilihan produk yang dapat menjadi alternatif pilihan dalam kegiatan bekonsumsi
mereka Perubahan teknologi dan perkembangan industri yang cepat menimbulkan
keinginan produsen untuk selalu berusaha mengembangkan produknya serta
meningkatkan penjualannya dengan memasarkan hasil produksinya dengan sebaik
mungkin. Upaya peningkatan kualitas produk yang ditawarkan oleh produsen ke
konsumen adalah kegiatan bertahan hidup dengan bergantung pada keputusan bell
konsumen.
Penelitian itu bertujuan mengetahui perbedaan penilaian konsumen terhadap
atribut marketing mix yang meliputi produk, harga, promosi dan distribusi pada
produk makanan mie instan merk Mie Sedaap dan Indomie. Dalam penelitian mi alat
pengukuran yang digunakan adalah metode indeks sikap Fishbein dan metode
Wilcoxon. Metode indeks sikap Fishbein memiliki tiga komponen
(keyakinan/kepercayaan (bi) konsumen, evaluasi konsumen (ei) dan sikap (Ao)
konsumen) yang akan mengukur penilaian konsumen terhadap atribut marketing mix
pada produk makanan mie instan merk Mie Sedaap dan Indomie. Dan pada tahap
akhir, metode Wilcoxon digunakan untuk mengukur perbedaan yang ada antara
penilaian konsumen terhadap kedua produk tersebut.
Dari hasil analisis dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan
penilaian konsumen terhadap atribut distribusi untuk masing-masing komponen
keyakinan/kepercayaan (bi) konsumen, evaluasi (ei) konsumen dan sikap (Ao)
konsumen. Dalam aktifitas mengkonsumsi produk makanan mie instan, konsumen
cenderung tidak terlalu mempertimbangkan faktor kualitas, harga dan promosi
produk mie instan. Jaringan distribusi yang luas dan solid yang selalu dapat
menjamin ketersediaan produk mie instan di pasar inilah yang menjadi faktor
dominan aktifitas konsumsi konsumen terhadap produk mie instan. Dan penelitian ini
diketahui bahwa konsumen lebih yakin dan memberikan nilai lebih baik terhadap
atribut distribusi pada produk mie instan merk Indomie dibandingkan Mie Sedaap.
Hal tersebut disebabkan karena perusahaan Indofood yang memproduksi Indomie
adalah perusahaan yang sudah memiliki jaringan distribusi yang luas dan kuat
sehingga mampu menjamin kelancaran distribusi dan ketersedian produk mie instan
nya (Indomie) di pasar. Sedangkan, Wingsfood (Mie Sedaap) yang baru berkiprah di
pasar mie instan ini belum memiliki jaringan seluas dan sekuat Indofood. Dan hasil
ini, perusahaan (Indofood) hendaknya mempertahankan jaringan distribusi yang ada
dan memperbaiki kinerja jaringan distribusi yang ada demi meningkatkan kualitas
pelayanan ke konsumen. Perusahaan Wingsfood (Mie Sedap) hendaknya
meningkatkan kemampuan distribusinya dan memperluas serta memperkuat jaringan
distribusi yang sudah ada agar dapat menjamin ketersediaan produknya di pasaran.
Collections
- Management [4548]