Pengaruh Pelatihan dan Lingkungan Kerja Non Fisik terhadap Kinerja dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Waroeng Spesial Sambal Yogyakarta)
Abstract
Penelitian ini terkait dengan bagaimana Pengaruh Pelatihan dan Lingkungan
Kerja Non Fisik terhadap Kinerja Karyawan Operasional dan Produksi Waroeng
Spesial Sambal Yogyakarta dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: mengetahui pengaruh pelatihan terhadap
kinerja secara parsial, mengetahui pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap
kinerja secara parsial, mengetahui pengaruh pelatihan dan lingkungan kerja non fisik
terhadap kinerja secara simultan, mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kepuasan
kerja secara parsial, mengetahui pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap
kepuasan kerja secara parsial, mengetahui pengaruh pelatihan dan lingkungan kerja
non fisik terhadap kepuasan kerja secara simultan, mengetahui pengaruh kepuasan
kerja terhadap kinerja secara parsial, mengetahui pengaruh tidak langsung pelatihan
terhadap kinerja melalui kepuasan kerja lebih besar dari pada pengaruh secara
langsung pelatihan terhadap kinerja, dan mengetahui pengaruh tidak langsung
lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja melalui kepuasan kerja lebih besar dari
pada pengaruh secara langsung lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja.
Responden dalam penelitian ini adalah 151 karyawan yang terdiri dari karyawan
operasional dan produksi Waroeng Spesial Sambal Yogyakarta. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuisioner dan dalam
menganalisis datanya menggunakan analisis regresi dan analisis jalur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial ada pengaruh
signifikan dari pelatihan terhadap kinerja, namun secara parsial, lingkungan kerja
non fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Selanjutnya, ada pengaruh
signifikan dari pelatihan dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja secara
simultan, secara parsial ada pengaruh signifikan dari pelatihan terhadap kepuasan
kerja, secara parsial ada pengaruh signifikan dari lingkungan kerja non fisik terhadap
kepuasan kerja, ada pengaruh signifikan dari pelatihan dan lingkungan kerja non
fisik terhadap kepuasan kerja secara simultan, secara parsial ada pengaruh signifikan
dari kepuasan kerja terhadap kinerja. Selain itu, pengaruh secara tidak langsung
pelatihan terhadap kinerja melalui kepuasan kerja lebih rendah dari pada pengaruh
secara langsung pelatihan terhadap kinerja. Pengaruh secara tidak langsung
lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja melalui kepuasan kerja lebih besar dari
pada pengaruh langsung lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja.
Kata Kunci : Pelatihan, Lingkungan Kerja Non Fisik, Kepuasan Kerja, Kinerja.
Collections
- Management [4550]