Analisis Fenomena Underpricing Pada IPO Di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat fenomena underpricing dan
underperformance dalam jangka panjang pada perusahaan IPO tahun 2010-2018 di
Bursa Efek Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui
pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, jumlah saham yang ditawarkan, gross
proceed, debt to equity ratio, price earning ratio, dan metode IPO terhadap
underpricing. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 114 perusahaan.
Metode analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif, one sample t test,
regresi univariat, dan regresi multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat fenomena underpricing yang signifikan hingga 3 bulan pasca IPO, namun
dalam jangka panjang kinerja saham justru mengalami underperform. Selain itu,
variabel ukuran perusahaan, jumlah saham yang ditawarkan, debt to equity ratio, dan
price earning ratio terbukti berpengaruh positif terhadap underpricing. Sebaliknya,
variabel umur perusahaan dan gross proceed terbukti berpengaruh negatif terhadap
underpricing. Sedangkan, variabel tujuan penggunaan dana memiliki perbedaan
pengaruh antara penggunaan dana hasil IPO untuk pembayaran hutang dengan
penggunaan dana hasil IPO untuk peningkatan modal terhadap underpricing.
Collections
- Management [4548]