dc.description.abstract | Informasi merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi para investor
dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pemilihan portofolio investasi
yang paling menguntungkan dengan tingkat resiko tertentu. Informasi yang
dibutuhkan oleh para investor merupakan informasi yang bersifat informatif, yaitu
informasi yang memiliki karateristik kelengkapan, relevansi, serta tepat waktu
sehingga dapat mengurangi ketidakpastian. Salah satu informasi yang ada adalah
pengumuman stock split atau pemecahan saham.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah informasi kebijakan
pemecahan saham (stock split) akan mempengaruhi perubahan harga saham dan
volume perdagangan saham disekitar tanggal pemecahan saham, yang akan tercermin
dengan adanya reaksi pasar modal, sampel yang dipilih adalah saham penisahaan
yangterdaftar di Bursa Efek Jakarta dan melakukan kebijakan pemecahan saham. dan
tidak melakukan kebijakan lain seperti warrant, right issue, deviden saham dan
pengumuman lainnya. Periode pengamatan adalah dari Januari 2002 sampai dengan
Desember 2004. Data digunakan adalah harga saham harian dan volume perdagangan
saham harian 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah tanggal pengumuman stock split.
Dengan menggunakan model return saham dan trading volume activity yang
dilanjutkan dengan uji t-Test; paired two sample for means, dengan menggunakan
program aplikasi SPSS 12 for windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
antara rata-rata harga saham sebelum pemecahan saham dan sesudah pemecahan
saham dari penisahaan yang melakukan pemecahan saham. Juga terdapat perbedaan
yang signifikan antara volume perdagangan saham atau TVA sebelum pemecahan
saham dan sesudah pemecahan saham. | en_US |