ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE CRASHING MENGGUNAKAN JAM KERJA SISTEM SHIFT (THE COMPARATION OF COST AND TIME WITH THE CRASHING METHOD USING SHIFT SYSTEM WORK HOURS) (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Parkir Plaza D’Best Tangerang)
Abstract
Proyek konstruksi adalah pekerjaan pembangunan gedung dalam waktu tertentu dengan
menggunakan sumber daya proyek yang terbatas. Dalam sebuah proyek konstruksi ada tiga hal penting
yang harus diperhatikan. Yaitu waktu, biaya dan kualitas. Namun, dalam kenyataannya sering ada
kenaikan biaya serta keterlambatan waktu pelaksanaan karena faktor-faktor tertentu. Jika dilihat dari
segi waktu, cara mengatasi dan memulihkan keterlambatan proyek konstruksi adalah penjadwalan waktu
proyek. Oleh karena itu perbedaan dalam jumlah durasi dan biaya dalam keadaan normal atau setelah
dipercepat dapat dilihat.
Penelitian ini akan dilakukan pada Proyek Konstruksi bangunan taman Plaza D'Best
Tangerang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini difokuskan pada metode shift. Perhitungan
persyaratan shift menggunakan pedoman perhitungan Analisis Harga Satuan Kerja 2016 (AHSP).
Setelah melakukan perhitungan ini, hasil dalam jumlah durasi shift diperlukan sesuai dengan volume
Proyek Pembangunan gedung parkir Plaza D'Best Tangerang. Selanjutnya, perubahan dalam biaya yang
diperlukan dapat dihitung.
Dari hasil analisis crash program yang dilakukan dengan sistem shift, didapat bahwa proyek
dapat dipercepat 48 hari dari durasi proyek normal. Sehingga durasi proyek yang semula 264 hari
menjadi hanya 216 hari atau durasi proyek yang dipercepat turun 18,2% dibandingkan durasi proyek
normal. Namun akibat dari percepatan dengan sistem shift ini menyebabkan kenaikan pada biaya
langsung proyek yaitu Rp 6,390,530,721 menjadi Rp 6,460,751,615 atau mengalami kenaikan sebanyak
1,1%. Selain itu, karena penurunan durasi proyek maka juga menurunkan biaya tidak langsung yang
semula Rp 1,597,632,680 menjadi Rp 1,379,773,678 atau mengalami penurunan sebesar 14%. Sehingga
berpengaruh juga terhadap total biaya proyek yang semula pada keadaan normal adalah Rp
7,988,163,401 menjadi Rp 8.149.979.786 dengan selisih harga sebesar Rp 132,284,496 atau mengalami
penurunan sebesar 2%.
Collections
- Civil Engineering [4194]