Show simple item record

dc.contributor.advisorFitri Nugraheni, S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.authorKautsar Fieka Pradana, 12 511 032
dc.date.accessioned2019-03-12T02:15:19Z
dc.date.available2019-03-12T02:15:19Z
dc.date.issued2019-01-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13965
dc.description.abstractProyek konstruksi adalah pekerjaan pembangunan gedung dalam waktu tertentu dengan menggunakan sumber daya proyek yang terbatas. Dalam sebuah proyek konstruksi ada tiga hal penting yang harus diperhatikan. Yaitu waktu, biaya dan kualitas. Namun, dalam kenyataannya sering ada kenaikan biaya serta keterlambatan waktu pelaksanaan karena faktor-faktor tertentu. Jika dilihat dari segi waktu, cara mengatasi dan memulihkan keterlambatan proyek konstruksi adalah penjadwalan waktu proyek. Oleh karena itu perbedaan dalam jumlah durasi dan biaya dalam keadaan normal atau setelah dipercepat dapat dilihat. Penelitian ini akan dilakukan pada Proyek Konstruksi bangunan taman Plaza D'Best Tangerang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini difokuskan pada metode shift. Perhitungan persyaratan shift menggunakan pedoman perhitungan Analisis Harga Satuan Kerja 2016 (AHSP). Setelah melakukan perhitungan ini, hasil dalam jumlah durasi shift diperlukan sesuai dengan volume Proyek Pembangunan gedung parkir Plaza D'Best Tangerang. Selanjutnya, perubahan dalam biaya yang diperlukan dapat dihitung. Dari hasil analisis crash program yang dilakukan dengan sistem shift, didapat bahwa proyek dapat dipercepat 48 hari dari durasi proyek normal. Sehingga durasi proyek yang semula 264 hari menjadi hanya 216 hari atau durasi proyek yang dipercepat turun 18,2% dibandingkan durasi proyek normal. Namun akibat dari percepatan dengan sistem shift ini menyebabkan kenaikan pada biaya langsung proyek yaitu Rp 6,390,530,721 menjadi Rp 6,460,751,615 atau mengalami kenaikan sebanyak 1,1%. Selain itu, karena penurunan durasi proyek maka juga menurunkan biaya tidak langsung yang semula Rp 1,597,632,680 menjadi Rp 1,379,773,678 atau mengalami penurunan sebesar 14%. Sehingga berpengaruh juga terhadap total biaya proyek yang semula pada keadaan normal adalah Rp 7,988,163,401 menjadi Rp 8.149.979.786 dengan selisih harga sebesar Rp 132,284,496 atau mengalami penurunan sebesar 2%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectProyeken_US
dc.subjectAkselerasi Proyeken_US
dc.subjectPembangunan Gedungen_US
dc.titleANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE CRASHING MENGGUNAKAN JAM KERJA SISTEM SHIFT (THE COMPARATION OF COST AND TIME WITH THE CRASHING METHOD USING SHIFT SYSTEM WORK HOURS) (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Parkir Plaza D’Best Tangerang)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record