ANALISIS KINERJA AKTIVITAS GREEN MANUFACTURING DENGAN MENGGUNAKAN METODE GREEN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (GREEN SCOR) (STUDI KASUS: KUSUMA JAYA BATIK)
Abstract
Batik merupakan salah satu kebudayaan asli Indonesia yang terkenal di dunia yang berkembang menjadi sumber lapangan usaha bagi masyarakat Indonesia yang meningkatkan nilai pariwisata serta dapat menambah devisa negara. Meningkatnya industri batik di Indonesia yang menjadikan persaingan untuk memenangkan pasar manjadi lebih sulit. Di sisi lain pengoperasian industri batik umumnya menyebabkan pencemaran air yang didapat dari proses-proses basah yang menghasilkan bahan buangan yang dapat mencemari lingkungan. Agar perusahaan mampu mendapat keuntungan dan bersaing secara kompetitif serta tetap memperhatikan faktor lingkungan hal yang penting perlu dilakukan salah satunya dengan mengembangkan konsep manajemen green supply chain management pada proses bisnis yang dijalankan. GSCM didefinisikan sebagai aktivitas pengadaan yang ramah lingkungan (green procurement), aktivitas manufaktur yang ramah lingkungan (green manufacturing), kegiatan pendistribusian yang juga ramah lingkungan (green distribution) serta reverse logistic. Kusuma Jaya Batik merupakan salah satu industri batik yang ada di Yogyakarta yang bergerak pada bidang konveksi batik cap, batik tulis, batik printing serta batik kombinasi antara cap dan tulis. Penelitian mengenai pengukuran aktivitas green manufacturing di Kusuma Jaya Batik perlu dilakukan agar industri batik ini dapat terus mengembangkan usahanya dengan baik serta memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil pengukuran kinerja yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan model Green SCOR untuk mengukur kinerja aktivitas green manufacturing kemudian didukung dengan metode pembobotan AHP. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai kinerja sebesar 81,45 yang artinya perusahaan masuk dalam kategori Good. Namun terdapat 7 KPI dari 13 KPI yang mebutuhkan perbaikan. Perbaikan yang disarankan pada perusahaan diantaranya meminimalisir penggunaan air, penggantian zat pewarna sintetis dengan pewarna alami, menambahkan pekerja, memperbaiki manajemen pengelolaan penjadwalan produksi dan memodifikasi pengelolaan limbah agar limbah yang dibuang ke lingkungan dapat di minimalisir.
Collections
- Industrial Engineering [2225]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Pengaruh Green Brand Image Terhadap Green Trust, Green Satisfaction dan Green Loyalty Konsumen Produk Kosmetik Yves Rocher di Yogyakarta
Alvionita, Agnes (Universitas Islam Indonesia, 2017-03-22)Tesis ini berjudul “Pengaruh Green Brand Image terhadap Green Trust, Green Satisfaction dan Green Loyalty Konsumen Produk Kosmetik YVES ROCHER di Yogyakarta”. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh green brand ... -
Analisis Pengaruh Keramahan Lingkungan terhadap Green Trust, Green Satisfaction dan Green Perceived Quality pada Konsumen The Body Shop di Yogyakarta
MAELA ROHMAN NINDI, 14311663 (UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, 2018-05-11)Studi ini bertujuan untuk meneliti ada atau tidaknya Pengaruh positif Keramahan Lingkungan pada Green Trust, dan mengeksplorasi efek mediasi dari Green Satisfaction dan Green Perceived Quality. Sebanyak 200 konsumen yang ... -
Peran Green Innovation Capability Sebagai Variabel Intervening Pada Green Supply Chain Management Terhadap Green Innovation Performance: Studi Empiris Terhadap Usaha Mikro Manufaktur Di Klaten
DEANSYAH KUSUMA TANJUNG (Universitas Islam Indonesia, 2021-08-24)Penelitian ini mendiskusikan tentang peran green innovation capability sebagai variabel intervening terhadap hubungan antara green supply chain management dan green innovation performance untuk Usaha Mikro. Populasi ...