Strategi Pemanfaatan TIK Untuk Promosi Kampung Wisata di Kota Yogyakarta
Abstract
Pariwisata memiliki berbagai macam kegiatan wisata yang didukung dengan berbagai fasilitas dan layanan. Pariwisata di Indonesia memiliki berbagai macam destinasi pariwisata, diantaranya wisata alam, seni budaya, kuliner serta peninggalan sejarah. Kota Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan. Destinasi wisata yang berada di Kota Yogyakarta dikemas dengan bentuk Kampung Wisata. Selain menjadi destinasi wisata baru, kampung wisata berfungsi sebagai penyangga kawasan destinasi wisata yang sudah ada sebelumnya. Peningkatan wisatawan yang berkunjung ke kampung wisata dipengaruhi oleh potensi pengembangan kampung wisata yang dimiliki, seperti daya tarik wisata, sumber daya manusia, teknologi, infrastruktur, pelayanan, regulasi dan kerjasama. Pengembangan kampung wisata dapat dilakukan dengan pembinaan untuk mendukung promosi dan informasi kampung wisata. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dan Pengelola kampung wisata belum memiliki strategi teknologi informasi untuk promosi kampung wisata. Promosi terhadap kampung wisata dengan pemanfaatan TIK dapat digunakan sebagai upaya untuk memperkenalkan keberadaan kampung wisata, meningkatkan okupansi kunjungan, menarik minat wisatawan dan memberikan layanan informasi tentang kampung wisata kepada wisatawan. Namun, keterbatasan kemampuan sumber daya yang dimiliki kampung wisata menjadi kendala pemanfaatan TIK untuk melakukan promosi dan memberikan informasi. Oleh karena itu, diperlukannya desain strategi pemanfaatan TIK untuk mempromosikan kampung wisata di Kota Yogyakarta kepada wisatawan. Desain strategi yang dibuat akan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki kampung wisata serta untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kampung wisata di Kota Yogyakarta. Metodologi penelitian dalam penelitian ini terdiri dari lima tahapan. Tahap studi literatur melakukan literasi terhadap sumber dan penelitian terkait strategi promosi pariwisata dengan memanfaatkan TIK. Tahap pengumpulan informasi, melakukan wawancara untuk memperoleh informasi terkait permasalahan terhadap promosi kampung wisata dengan memanfaatan TIK. Tahap analisis permasalahan, menganalisis informasi yang telah diperoleh dari hasil pengumpulan informasi dengan menggunakan metode SWOT. Tahap perumusan draf strategi TI, mendesain strategi TI menggunakan IT BSC dari hasil analisis permasalahan. Tahap evaluasi dan validasi strategi TI, dilakukan evaluasi dan validasi strategi TI yang telah dihasilkan sehingga diperoleh strategi pemanfaatan TIK untuk promosi kampung wisata di Kota Yogyakarta yang dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan kampung wisata. Penelitian ini menghasilkan 11 strategi TI untuk promosi kampung wisata di Kota Yogyakarta. 11 strategi TI tersebut telah dilakukan evaluasi dan validasi oleh pihak Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang memperoleh nilai yang cukup tinggi menyatakan bahwa 11 strategi TI yang dihasilkan valid. Sehingga, strategi pemanfaatan TIK untuk promosi kampung wisata di Kota Yogyakarta yang didesain dan dihasilkan dapat diterapkan dan dipergunakan untuk promosi wisata lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan