PERANCANGAN DASHBOARD RISK PROFILE BERDASARKAN ANALISIS RISIKO PADA AKTIVITAS PROSES BISNIS INSTALASI FARMASI (STUDI KASUS RUMAH SAKIT DAERAH GUNUNG JATI CIREBON)

Abstract

Manajemen risiko untuk sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Instalasi Farmasi termasuk kedalam bagian yang penting di RSD Gunung Jati Cirebon yang membutuhkan pengelolaan risiko secara menyeluruh untuk proses bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dashboard risk profile untuk aktivitas proses bisnis Instalasi Farmasi RSD Gunung Jati Cirebon agar memudahkan user yaitu pihak-pihak yang terkait dalam melakukan pemantauan dan pembaharuan secara berkala sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang akan diambil selanjutnya. Data-data yang menjadi acuan adalah data identifikasi aktivitas proses bisnis yang dilakukan dan risiko yang dapat terjadi pada aktivitas proses bisnis, perhitungan kuesioner Risk Priority Number (RPN) dengan berdasarkan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mendapatkan penilaian terhadap risiko-risiko yang telah diidentifikasi untuk kemudian mengetahui ranking risikonya, pemetaan risiko dilakukan untuk menentukan kategori risikonya, dilakukan pula penentuan korelasi risiko untuk mengetahui pengaruh risiko terhadap risiko yang lainnya dengan menggunakan metode Decision Making and Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) serta memberikan strategi penanganan terhadap risiko untuk mengurangi probabilitas dampak dan frekuensi risiko. Dari hasil identifikasi risiko didapatkan 37 risiko yaitu 19 high risk dan 18 risiko medium risk, sementara itu didapat 18 risiko dispatcher dan dipilih 4 nilai dispatcher tertinggi. Risiko-risiko yang menjadi prioritas penanganan terlebih dahulu adalah high risk dan risiko yang termasuk dispatcher 20%. Strategi penanganan risiko dilakukan terhadap semua risiko yang telah diidentifikasi sebelumnya.