Show simple item record

dc.contributor.advisorBerlian Kushari, S.T., M. Eng
dc.contributor.authorDian Noor Fahriyani Suneth, 14511343
dc.date.accessioned2018-08-03T11:25:22Z
dc.date.available2018-08-03T11:25:22Z
dc.date.issued2018-07-23
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/9548
dc.description.abstractPerencanaan konstruksi perkerasan jalan dapat dibedakan antara perencanaan untuk jalan baru dan untuk peningkatan (jalan lama yang sudah diperkeras). Peningkatan struktural dapat disebabkan oleh kondisi lapisan tanah dasar yang tidak stabil, beban lalu lintas, kelelahan permukaan dan pengaruh kondisi lingkungan disekitarnya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dan menganalisis perkerasan berdasarkan variasi tebal lapis dan modulus elastisitas yang dimodelkan dalam karakteristik material linear elastis. Dengan perkiraan bahwa perkerasan seperti hal tersebut, dapat memungkinkan untuk menghitung respon struktur akibat beban kendaraan berupa tegangan horizontal dan tegangan vertikal, regangan tarik horizontal dan regangan tekan vertikal serta jumlah repetisi beban berdasarkan kerusakan retak lelah, alur dan deformasi permanen pada struktur tersebut. Penelitian ini memprediksi jumlah kendaraan menggunakan metode empiris yaitu Bina Marga 2017, sedangkan untuk menghitung tegangan-regangan struktur perkerasan digunakan metode mekanistik-empiris dibantu dengan program KENPAVE. Jumlah repetisi beban pada perkerasan eksisting berdasarkan kerusakan fatigue cracking didapat sebesar 256.335.524 ESAL, rutting sebesar 149.976.316 ESAL dan permanent deformation sebesar 193.843.292 ESAL. Dari ketiga variasi tebal pada lapis permukaan, pondasi atas dan pondasi bawah, tebal pada lapis permukaanlah yang memiliki dampak yang lebih besar pada jumlah repetisi beban serta umur perkerasan. Semakin tebal lapis permukaan maka jumlah repetisi beban dan umur perkerasan juga semakin besar. Semakin besar modulus elastisitas pada pondasi atas maka jumlah repetisi beban berdasarkan kerusakan retak lelah dan alur juga semakin besar, begitu juga dengan umur perkerasan tersebut. Sedangkan semakin besar modulus elastisitas pada pondasi bawah maka jumlah repetisi beban berdasarkan kerusakan deformasi permanen akan semakin besar, begitu pula dengan umur perkerasannya. Kenaikan nilai beban repetisi dan umur perkerasan akan terjadi bila regangan pada struktur perkerasan semakin kecil.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBina Marga 2017en_US
dc.subjectKerusakan Jalanen_US
dc.subjectKENLAYERen_US
dc.subjectPerkerasan Lenturen_US
dc.subjectRespon Strukturen_US
dc.titleSTUDI PENGARUH TEBAL LAPIS DAN MODULUS ELASTISITAS TERHADAP RESPON STRUKTUR PERKERASAN LENTUR DAN KAPASITAS BEBAN REPETISIen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record