KEPEMILIKAN SEBUAH INVENSI SEORANG KARYAWAN YANG TERIKAT DALAM PERJANJIAN KERJA (Studi Kasus PT RAPP)
Abstract
Dewasa ini dunia telah semakin berkembang, pencapaian kemajuan
dibidang teknologi informasi, komunikasi dan transportasi telah menjadikan
interaksi antar negara, antar perusahaan di berbagai negara, antar individu
sebagai sebuah komunitas masyarakat internasional semalun meningkat.
Dinamika hubungan-hubungan yang bersifat ekonomi bukan lagi hanya
milik hubungan antar pemerintah, akan tetapi telah masuk kepada
hubungan yang dilakukan oleh antar orang-orang, antar pelaku ekonomi
yang bersifat keperdataan. Kenyataan inilah yang terlihat pada peningkatan
volume hubungan perdagangan internasional belakangan ini, dan itu semua
tidak tidak terlepas dari harmonisnya hubungan antara pelaku usaha dengan
para karyawan atau pekerjanya.
Dalam interaksi yang penuh dinamika tersebut, aspek perlindungan
hukum menjadi penting untuk dipertahankan, demi mengawal dan menjaga
agar hubungan atau interaksi hubungan-hubungan bisnis dan perdagangan
tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para pihak
sebagai pelaku ekonomi baik antar sesama pengusaha maupun antar
pengusaha dengan para peke ja atau karyawannya.
Salah satu aspek hukum yang penting saat ini dan menjadi isu penting
dalam interaksi bisnis dan perdagangan adalah menyangkut dengan
perlindungan hukum bagi para pekerja atau karyawan suatu perusahaan
atau industri yang merupakan asset penting dan menjadi motor penggerak
perusahaan untuk maju dan berkembang, juga menjadi ha1 yang penting
pula. Namun perlindungan bagi pekerja yang dituangkan dalam perjanjian
kerja, dikarenakan berbagai faktor seperti minimnya tersedia lapangan
pekerjaan pada satu sisi, dan begitu banyaknya para pencari kerja pada sisi
yang lain, menjadi salah satu penyebab terjadinya perjanjian kerja yang tidak
seimbang, sehingga berdampak merugikan pihak peke ja. Situasi demikian
akan melahirkan akibat hukum dibelakang hari bagi kedua belah pihak yang
mempengaruhi hasil-hasil kerja atau produktivitas.
Hal inilah yang terlihat dalam persoalan yang menjadi kajian yang
didedahkan dalam Tesis ini. Sebuah perusahaan besar, PT. Riau Andalan
Pulp & Paper masih enggan memberikan penghargaan secara materil sesuai
dengan perjanjian yang telah disepakati dalam sebuah perjanjian ke rja
dengan salah seorang karyawannya yang sesungguhnya secara nyata telah
memberikan kontribusi pemikiran intelektualnya yang dapat digolongkan
sebagai sebuah penemuan baru dibidang paten yang berdampak pada
efesiensi biaya produksi.
Collections
- Master of Law [1445]