PENGEMBANGAN DESAIN BLANGKON DAN KEMASAN BLANGKON DENGAN METODE PARTISIPATORI DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
Abstract
UKM mempunyai peran yang penting dalam meningkatkan perekonomian. Terdapat beberapa bidang yang banyak digeluti oleh UKM yang salah satunya dalam bidang sandang. Obyek penelitian ini yaitu Sentra Blangkon di Dusun Beji Yogyakarta. Terdapat data penjualan pada bulan Juli hingga Desember pada tahun 2017 secara berturut turut yaitu 328, 223, 333, 297, 319, 299. Salah satu faktor penurunan jumlah penjualan yaitu desain yang kurang menarik. Sedangkan untuk kemasan blangkon memang belum diadakan, selama ini hanya menggunakan kantong plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan teknis apa saja yang diperlukan dalam produk blangkon dan kemasan blangkon sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen dan untuk mengetahui perbaikan apa yang perlu dilakukan menggunakan metode partisipatori untuk mengetahui desain mana yang diambil untuk pertimbangan konsumen dan metode QFD. Setelah menggunakan metode partisipatori untuk memilih 3 konsep desain untuk masing-masing produk blangkon dan kemasan blangkon dari 10 desain maka didapat untuk produk blangkon yaitu konsep desain 3, 6, dan 8. Sedangkan untuk kemasan blangkon yaitu konsep desain 2, 5, 8. Setelah mendapatkan 3 desain pada masing-masing produk dilakukan penyebaran koesioner didapat hasil konsep desain terpilih untuk produk blangkon yaitu konsep C dan untuk kemasan blangkon konsep A. Kemudian dilakukan analisis menggunakan metode QFD. Pada rumah kedua HOQ didapat hasil rancangan apa yang perlu dilakukan untuk mendapatkan tujuan dari permintaan teknis. Kesimpulannya terdapat 8 karakteristik teknis produk blangkon yaitu bahan eksklusif, size, warna, awet, kenyamanan, motif, harga, dan model blangkon. Sedangkan terdapat 7 karakteristik kemasan blangkon yaitu motif, warna, kenyamanan, logo, informasi pada kemasan, bentuk, dan bahan kemasan.
Collections
- Industrial Engineering [2227]