ANALISIS NUMERIK PERILAKU DINDING BATAKO-KAIT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA
Abstract
Dinding batako-kait merupakan dinding yang tersusun dari batako yang memiliki kait antar batakonya dan digunakan untuk memperkuat bangunan non-struktural. Terdapat dua cara yang dapat dilakukan untuk mempelajari perilaku dinding batako-kait yaitu penelitian ekperimental dan analisis dengan metode numerik menggunakan program komputer untuk menghasilkan suatu pendekatan dari perilaku dinding batako-kait. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku dari unit batako-kait dan dinding pasangan batako-kait dengan metode elemen hingga menggunakan software Abaqus. Perilaku yang dimaksud ialah hubungan antara beban dan lendutan pada saat diberi pembebanan. Hasil pemodelan dengan metode elemen hingga kemudian dilakukan validasi dengan hasil laboratorium. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku unit batako-kait dan dinding batako-kait yang dimodelkan menggunakan metode elemen hingga memiliki kedekatan dengan hasil eksperimen. Dari hasil analisis diperoleh beban maksimum terbesar dari pemodelan GL, GV, GM dan L berturut-turut ialah 95.27%, 96.70%, 97.73% dan 92.33%, sedangkan persentase keberhasilan lendutan maksimum berturut-turut sebesar 99.12%, 99.12%, 99.09% dan 94.76%. Beban maksimum terbesar pemodelan I2SI dan I2SO berturut-turut sebesar 82.01% dan 86.59%, sedangkan lendutan maksimumnya sebesar 64.06% dan 92.86%. Beban maksimum terbesar pemodelan I2TI dan I2TO berturut-turut sebesar 92.89% dan 93.34% dengan lendutan maksimumnya sebesar 85.18% dan 86.74%. Selanjutnya, beban maksimum terbesar pemodelan I3TI dan I3TO berturut-turut sebesar 99.32% dan 98.62%, sedangkan lendutan maksimumnya sebesar 99.56% dan 99.95%. Beban maksimum terbesar pemodelan dinding frame sebesar 99.98%, sedangkan lendutan maksimumnya sebesar 99.97%.
Collections
- Civil Engineering [4205]