Analisis Manajemen Risiko Desain dan Produksi Dalam Proses New Product Development (NPD) Pada Industri Fashion ( Studi Kasus Dalam Industri Jilbab di Yogyakarta)
Abstract
Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia ini. Selain sumber dayanya, Indonesia memiliki pasar yang besar dalam hal fesyen, terutama busana muslim. Hari ini, Hijab telah menjadi gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari muslim. Untuk entrepreneur, hijab adalah peluang besar karena pelanggan semakin berkembang di Indonesia, terutama di Yogyakarta. Setiap hijab yang diproduksi melewati tahap pengembangan produk baru. Tapi, tahap ini tidak lepas dari risiko. Jadi, penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan masalah dalam desain pengembangan produst baru dan produksi produk baru di industri busana muslim di Yogyakarta. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi mitigasi yang tepat, sehingga manajemen risiko dapat diterapkan. Dasar wawancara survei quesitionnaire dirancang dan disampaikan kepada tiga perusahaan: (1) Hijab Qiyada, (2) Hijab Salavian dan (3) Nathijab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 20 kejadian risiko, 20 agen risiko, 8 agen risiko kritis, dan 8 mitigasi strategi risiko dalam proses desain dan proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk membantu manajer untuk membuat keputusan yang efektif untuk membuat strategi mitigasi yang efektif dalam pengembangan produk baru terutama dalam industri jilbab.
Collections
- Management [4534]