Show simple item record

dc.contributor.advisorMuhammad Novvaliant Filsuf Tasaufi, S. Psi., M. Psi.
dc.contributor.authorChandra, Novie Kartika, 10320199
dc.date.accessioned2018-05-26T14:38:30Z
dc.date.available2018-05-26T14:38:30Z
dc.date.issued2014-11-20
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/7604
dc.description.abstractPenelitian ini mengkaji tentang pengaruh pelatihan pemaafan terhadap tingkat kesejahteraan subjektif pada 12 mahasiswi yang memiliki orangtua bercerai (dengan rentang usia 21-25 tahun) yang berdomisili di Yogyakarta. Skala kesejahteraan subjektif yang digunakan merupakan modifikasi Positive Affect and Negative Affect Scale (PANAS) milik Watson, Clark, & Tellegen (1988) dan Satisfaction With Life Scale (SWLS) milik Pavot & Diener (1993). Analisis data menggunakan teknik analisis non parametrik Mann Whitney. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kesejahteraan subjektif antara kelompok eksperimen (kelompok yang menerima pelatihan pemaafan) dengan kelompok kontrol (Z sebesar -0.160 dan p = 0.873; p>0.05).id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectpemaafanid
dc.subjectkesejahteraan subjektifid
dc.subjectmahasiswi dengan orangtua berceraiid
dc.titlePengaruh Pelatihan Pemaafan Terhadap Kesejahteraan Subjektif Pada Mahasiswi Yang Memiliki Orang Tua Berceraiid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record