Pengaruh Pelatihan Pemaafan Terhadap Kesejahteraan Subjektif Pada Mahasiswi Yang Memiliki Orang Tua Bercerai
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh pelatihan pemaafan terhadap tingkat
kesejahteraan subjektif pada 12 mahasiswi yang memiliki orangtua bercerai
(dengan rentang usia 21-25 tahun) yang berdomisili di Yogyakarta. Skala
kesejahteraan subjektif yang digunakan merupakan modifikasi Positive Affect and
Negative Affect Scale (PANAS) milik Watson, Clark, & Tellegen (1988) dan
Satisfaction With Life Scale (SWLS) milik Pavot & Diener (1993). Analisis data
menggunakan teknik analisis non parametrik Mann Whitney. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kesejahteraan subjektif antara
kelompok eksperimen (kelompok yang menerima pelatihan pemaafan) dengan
kelompok kontrol (Z sebesar -0.160 dan p = 0.873; p>0.05).
Collections
- Psychology [2173]