Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Zaenal Arifin, M,Si.
dc.contributor.authorMuhammad Ghassan Jazmi Shalihin, 15911103
dc.date.accessioned2018-02-19T10:05:53Z
dc.date.available2018-02-19T10:05:53Z
dc.date.issued2017-12-16
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5559
dc.description.abstractStruktur kepemilikan berpotensi menimbulkan konflik kepentingan yang disebut dengan masalah keagenan. Pada perusahaan dengan kepemilikan terkonsentrasi seperti perusahaan keluarga konflik kepentingan dapat muncul antara pemegang saham mayoritas (pengendali) dengan pemegang saham minoritas (non-pengendali), di mana penelusuran kepemilikan dapat diidentifikasi melalui konsep kepemilikan ultimat menggunakan pisah batas 20% dan 50%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan keputusan investasi, pendanaan dan kebijakan dividen pada perusahaan keluarga dan non-keluarga berdasarkan kepemilikan ultimat. Sampel yang digunakan adalah seluruh perusahaan sub-sektor pertambangan batubara dan mineral logam yang listing di BEI pada periode 2012-2016 yang didapatkan 27 sampel perusahaan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Electronic Library (ICaMEL). Penelitian menggunakan uji beda independen mann-whitney menggunakan piranti lunak SPSS 20.0. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat perbedaan keputusan investasi, pendanaan dan kebijakan dividen antara perusahaan keluarga dan non-keluarga. The ownership structure has the potential to create a conflict of interest which called agency problems. In companies with concentrated ownership such as family firms, conflict of interest may arise between the majority (controlling) shareholder and the minority (non-controlling) shareholder. Ownership of the companies can be identified through ultimate ownership using cut-off 20% and 50%. This study aims to analyze whether there are differences in decision of investment, financing and dividend policy between family firms and non-family firms based on ultimate ownership. This study uses 27 mining companies in sub-sector coal and metal mining listed in BEI in the period 2012-2016. The data were obtained from the Indonesian Capital Market Electronic Library (ICaMEL). This study using mann-whitney independent test with SPSS 20.0. The result shows there is no difference in decision of investment, financing and dividend policy between family firms and non-family firms.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkebijakan dividenen_US
dc.subjectkeputusan investasien_US
dc.subjectkepemilikan ultimaten_US
dc.subjectkeputusan pendanaanen_US
dc.subjectmasalah keagenanen_US
dc.subjectperusahaan keluargaen_US
dc.subjectagency problemen_US
dc.subjectdividend policyen_US
dc.subjectfamily firmsen_US
dc.subjectfinancing decisionsen_US
dc.subjectinvestment decisionsen_US
dc.subjectultimate ownershipen_US
dc.titleANALISIS PERBEDAAN KEPUTUSAN INVESTASI, PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN KELUARGA DAN NON-KELUARGA BERDASARKAN KEPEMILIKAN ULTIMAT (STUDI PADA PERUSAHAAN SUB-SEKTOR PERTAMBANGAN BATUBARA DAN MINERAL LOGAM YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2016)en_US
dc.typeMaster Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record