Show simple item record

dc.contributor.advisorDr Saifudin, SH., M. Hum.
dc.contributor.authorAhmad Zakky Faizin
dc.date.accessioned2018-01-17T18:16:16Z
dc.date.available2018-01-17T18:16:16Z
dc.date.issued2017-05-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5240
dc.description.abstractKebutuhan akan adanya Lembaga Ombudsman Daerah sebenarnya telah dirasakan oleh Lembaga Ombudsman Nasional. Hal ini dikarenakan dalam rangka melaksanakan otonomi daerah dapat dibentuk Ombudsman Propinsi, Kabupaten, atau Kota sesuai kebutuhan. Permasalahan utama yang ingin dijawab adalah Bagaimana mekanisme pengisian jabatan dan faktor pendukung dan faktor penghambat untuk pengisian jabatan Lembaga Ombudsman Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian normatif, maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatf yang menekankan pada penalaran. Data yang diperoleh dari studi pustaka dan studi dokmen dianalisis dengan metode kuantitatif yaitu data yang terkumpul dituangkan dalam bentuk uraian logis dan sistematis, selanjutnya dianalisis untuk memperoleh penyelesaian masalah kemudian ditarik kesimpulan secara deduktif, yaitu dari hal yang bersifat umum ke hal yang besifat khusus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses seleksi calon anggota Lembaga Ombudsman DIY, Gubernur menbentuk Tim seleksi yang bertugas melakukan seleksi calon Anggota Lembaga Ombudsman DIY. Adapun seleksi yang dilaksanakan antara lain adalah seleksi administrasi, ujian tertulis, tes psikologi, uji publik dan wawancara. Seleksi dilaksanakan berdasarkan syarat-syarat sebagaimana dan persyaratan lain yang ditentukan oleh Tim Seleksi yang terdiri dari berbagai unsur sebanyak 7 (tujuh) orang. Setelah melakukan seleksi, tim seleksi memberikan rekomendasi kepada Gubernur sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan Anggota Lembaga Ombudsman DIY. Kemudian faktor penghambat dalam pengisian jabatan Lembaga Ombudsman DIY adalah pengaturan menjadi anggota ombudsman maksimal satu (1) periode membuat lembaga ombudsman dipimpin oleh orang-orang baru setiap tiga (3) tahun sekali, hal ini membuat tim seleksi sedikit kesulitan dalam memilih calon anggota Lembaga Ombudsman DIY, dikarenakan calon anggota yang mengikuti seleksi adalah orangorang baru yang belum mempunyai pengalaman untuk menjadi anggota Ombudsman, Sedangkan faktor pendukungnya adalah tingginya peminat yang mengikuti seleksi calon anggota. Dangan banyaknya pendaftar, maka tim seleksi memiliki banyak pilihan untuk memilih calon anggota Lembaga Ombudsman DIY. Panitia seleksi calon anggota Lembaga Ombudsman DIY dalam melaksanakan tugasnya, diharapkan mampu bekerja profesional sehingga anggota Lembaga Ombudsman DIY yang terpilih memang benar-benar orang yang mampu mengemban amanah, profesional dan bekerja sepenuh hati sehingga dapat melayani masyarakat yang membutuhkan. Anggota Lembaga Ombudsman DIY dalam menjalankan tugasnya diharapkan mampu mengubah sistem administrasi yang efektif dan efesien dalam melaksanakan atau menyelenggarakan manajemen birokrasi pemerintahan sehingga terwujudnya perencanaan dan pelaksanaan yang baik dengan begitu tidak adalagi yang terabaikan.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectJabatanid
dc.subjectLembaga Ombudsman Daerah Istimewa Yogyakartaid
dc.titlePengisian Jabatan Anggota Lembaga Ombudsman Daerah Istimewa Yogyakarta Menurut Peraturan Gubernur Diy Nomor 69 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ombudsman Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Kasus Pengisian Jabatan Lembaga Ombudsman Diy 2015- 2018)id
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record