Pengaruh Supervisi Akademik dan Kinerja Guru Terhadap Mutu Pembelajaran PAI SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta
Abstract
Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang dituntut untuk meningkatkan mutu pendidikannya. Salah satu factor penyebab rendahnya mutu pendidikan adalah rendahnya mutu pembelajaran yang dilaksanakan di kelas-kelas. Dalam proses pembelajaran tersebut guru memegang peranan penting. Sementara banyak keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki guru yang menyebabkan kualitas layanan menjadi rendah. Kegiatan supervisi dilaksanakan sebagai layanan profesional yang berupa pembinaan kepada kepala sekolah dan guru agar kualitas pembelajarannya meningkat. Idealnya pengawas dapat berperan sebagai gurunya guru, yang dapat memberi pembinaan, pengarahan dan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh guru, namun pada kenyataannya pengawas belum bisa menjadi sosok yang diharapkan. Pengawasan yang dijalankan masih menimbulkan rasa takut dikalangan guru dan belum tampak menimbulkan rasa aman apalagi dirindukan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survey dengan variabel terikat mutu pembelajaran PAI dan variabel bebasnya adalah supervisi akademik dan kinerja guru. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 856 orang yang terdiri dari satu orang pengawas, 4 orang guru PAI dan 851 siswa. Sampel penelitian ini sebanyak satu orang pengawas, 4 guru dan 85 siswa yang diambil dengan teknik stratifield proportional random. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa angket. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik nonparametris dengan tabel kontingensi. Uji hipotesis dilakukan dengan uji chi kuadrat/uji chi sruare.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) supervisi akademik berpengaruh cukup besar dan signifikan terhadap mutu pembelajaran PAI di SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta, terbukti bahwa X2 hitung > X2 tabel pada taraf signifikansi 5% (441,25 > 90,5), 2) kinerja guru berpengaruh cukup besar dan signifikan terhadap mutu pembelajaran PAI di SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta, terbukti bahwa X2 hitung > X2 tabel pada taraf signifikansi 5% (709,8 > 90,5).