Show simple item record

dc.contributor.authorRahmawati, Vivi Setiya
dc.date.accessioned2024-05-27T02:36:44Z
dc.date.available2024-05-27T02:36:44Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49550
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal yang diterapkan antara sipir wanita dengan warga binaan serta hambatan yang terjadi dalam komunikasi tersebut di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta. Jenis penelitian adalah penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah sipir perempuan dan warga binaan di LPP Kelas IIB Yogyakarta, sedangkan objek penelitian adalah komunikasi interpersonal. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan metode kualitatif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan dengan menggunakan teori tiga pola komunikasi : teori komunikasi interpersonal, pola komunikasi dan keterbukaan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang terjadi antara sipir perempuan dan warga binaan di LPP Kelas IIB Yogyakarta adalah pola komunikasi interaksional yang terlihat dari adanya komunikasi yang mengandung feedback dari warga binaan atas pembinaan yang diberikan oleh sipir perempuan dan transaksional ketika komunikasi yang terjalin diantara keduanya terjadi secara terus menerus dan keduanya saling bertukar informasi terkait dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing. Sedangkan kegiatan positif yang terjadi di Lapas tersebut adalah program pembinaan yang terdiri atas 4 jenis yaitu pembinaan kepribadian, pembinaan keterampilan, konseling (perawatan), dan pembinaan fisik berupa olahraga dan kesenian. Adapun hambatan yang terjadi dalam komunikasi interpersonal antara sipir perempuan dengan warga binaannya adalah perbedaan dalam kemampuan memahami kalimat dan kesulitan antara sipir perempuan berkomunikasi dengan warga binaan yang merupakan warga negara asing karena perbedaan bahasa. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu proses komunikasi interpersonal antara sipir perempuan dengan warga binaan membentuk pola komunikasi interaksional dan transaksional yang terjadi dalam kegiatan yang positif berupa program pembinaan, namun masih terdapat hambatan karena adanya perbedaan kemampuan warga binaan dalam memahami maksud dari sipir serta warga negara asing yang memiliki bahasa yang berbeda, namun hambatan tersebut masih dapat diatasi dengan baik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPola Komunikasien_US
dc.subjectHambatanen_US
dc.subjectKomunikasi Interpersonalen_US
dc.subjectKomunikasi Interaksionalen_US
dc.subjectKomunikasi Transaksionalen_US
dc.titlePola Komunikasi Interpersonal Sipir Wanita dan Warga Binaan (Studi Fenomenologi di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19321166


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record