Penentuan Prioritas Rekonstruksi Jalan Kabupaten di Kabupaten Belitung Timur
Abstract
Jalan merupakan infrastruktur transportasi yang menjadi tulang punggung kehidupan
masyarakat dalam upaya pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya. Dasar pemikiran
yang melandasi dilakukan studi penentuan prioritas rekonstruksi jalan kabupaten di
Kabupaten Belitung Timur karena terdapat kerusakan pada jaringan jalan. Masalah ini
menjadi hambatan bagi akses masyarakat antar kecamatan yang dapat menghambat
perkembangan ekonomi di wilayah kabupaten serta menghambat distribusi barang antar
desa ke pusat kota. Pemerintah Daerah terus melaksanakan program penanganan jalan di
kabupaten sesuai dengan Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah. Namun, program ini menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan dana dan
kurangnya tenaga kerja profesional. Sehingga, hanya sebagian kecil kebutuhan penanganan
jaringan jalan yang dapat ditangani. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan rekonstruksi
jaringan jalan secara bertahap dengan mengacu pada prioritas rekonstruksi jalan yang telah
ditentukan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan urutan prioritas kriteria sebagai bahan
pertimbangan dalam penentuan prioritas alternatif rekonstruksi jaringan jalan dan
menetapkan urutan alternatif prioritas terpilih rekonstruksi jaringan jalan di Kabupaten
Belitung Timur menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Digunakan 3
alternatif jaringan jalan dengan kerusakan di atas 50% sebagai opsi penilaian yaitu ruas
jalan Cendil – Tjg Batu Pulas (A1), Batu Penyu – Gusong China (A2) dan Jangkang –
Kembiri (A3). Sebagai parameter penilaian digunakan 6 pilihan kriteria yaitu Aksesibilitas
(K1), Mobilitas (K2), Pengembangan Wilayah (K3), Tingkat Kemiskinan (K4), Kepadatan
Penduduk (K5) dan Kebijakan (K6).
Dari hasil analisis diketahui urutan prioritas kriteria dari yang tertinggi hingga
terendah yaitu kriteria Pengembangan Wilayah (K3) dengan bobot 0,339, kriteria
Aksesibilitas (K1 dengan bobot 0,244, kriteria Mobilitas (K2) dengan bobot 0,152, kriteria
Tingkat Kemiskinan (K4) dengan bobot 0,104, kriteria Kebijakan (K6) dengan bobot 0,096
dan kriteria Kepadatan Penduduk (K5) dengan bobot 0,064. Hasil perangkingan alternatif
didapatkan bahwa urutan peringkat alternatif ruas Cendil - Tjg Batu Pulas Kecamatan
Kelapa Kampit (A1) menjadi alternatif utama dengan bobot 0,390, ruas jalan Batu Penyu-
Gusong China (A2) menjadi alternatif kedua dengan bobot 0,334 dan ruas jalan Jangkang-
Kembiri (A3) dengan bobot 0,276 menjadi alternatif ketiga. Peringkat alternatif tersebut
dipengaruhi oleh tingkat kepentingan kriteria dan juga bobot alternatif pada masing-masing
kriteria.
Collections
- Management [4552]