Pengaruh Motivasi Kerja dan Sistem Pengawasan Kerja Terhadap Disiplin Kerja Serta Kinerja Tenaga Kependidikan di Universitas Widya Dharma Klaten

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerjadan sistem pengawasan terhadap disiplin kerja serta kinerja tenaga kependidikan di Universitas Widya Dharma Klaten. Adapun subjek penelitian ini melibatkan 67 responden, yang berasal dari para tenaga kependidikan di universitas widya dharma. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory, yang memberikan penjelasan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis sekaligus melakukan eksplanasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda dan analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan program SPSS 19.0. Metode analisa dalam penelitian ini menggunakan regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Motivasi Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin Kerja Pegawai tenaga kependidikan di Universitas Widya Dharma Klaten (nilai signifikan (0,000) < Level of Significant (0,05)), variabel Sistem Pengawasan Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin Kerja Pegawai tenaga kependidikan di Universitas Widya Dharma Klaten (nilai signifikan (0,042) < Level of Significant (0,05)), variabel Motivasi Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Tenaga kependidikan di Universitas Widya Dharma Klaten (nilai signifikan (0,048) < Level of Significant (0,05)), variabel Sistem Pengawasan Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Tenaga kependidikan di Universitas Widya Dharma Klaten (nilai signifikan (0,026) < Level of Significant (0,05)), variabel Disiplin Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Tenaga kependidikan di Universitas Widya Dharma Klaten (nilai signifikan (0,032) < Level of Significant (0,05)), hasil analisis jalur diperoleh koefisien regresi Motivasi Kerja langsung sebesar 0,308 lebih kecil dari koefisien regresi pengaruh tidak langsung totalnya yaitu 0,463, maka dapat disimpulkan bahwa Disiplin Kerja memediasi pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja, hasil analisis jalur diperoleh koefisien regresi Sistem Pengawasan Kerja langsung sebesar 0,272 lebih kecil dari koefisien regresi pengaruh tidak langsung totalnya yaitu 0,286, maka dapat disimpulkan bahwa Disiplin Kerja memediasi pengaruh Sistem Pengawasan Kerja terhadap Kinerja, dan hasil analisis jalur diperoleh nilai koefisien pengaruh total motivasi kerja terhadap kinerja melaui disiplin lebih besar dibandingkan koefisien pengaruh total sistem pengawasan kerja terhadap kinerja melaui disiplin, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja melaui disiplin kerja adalah yang dominan.