Pengaruh Daya Tarik Influencer Fadil Jaidi Terhadap Keterlibatan Merek dalam Konsep Diri, Nilai Yang Diharapkan Merek dan Niat Pembelian Terhadap Produk yang Direkomendasikan

Abstract

Kegiatan social media marketing Instagram tidak lepas oleh tindakan influencer dalam meningkatkan sensibilitas pengikut mereka untuk dipengaruhi. Pemasaran influencer dianggap sebagai bentuk dukungan dalam menggunakan rekomendasi produk dari influencer tersebut untuk mendorong penjualan, tetapi tujuan yang dimaksud untuk melibatkan hasil yang jauh lebih luas agar mendapatkan perhatian pelanggan potensial, menghasilkan efek dari mulut ke mulut, dan menciptakan keterlibatan pelanggan dengan merek atau produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah daya tarik influencer memiliki pengaruh terhadap keterlibatan merek dalam konsep diri, nilai yang diharapkan merek dan niat membeli terhadap merek yang direkomendasikan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria masyarakat Indonesia yang mengetahui influencer Fadil Jaidi. Pengambilan data ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui google form dengan total 220 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SmartPLS versi 4.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daya tarik influencer berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterlibatan merek dalam konsep diri dan nilai yang diharapkan merek. Meskipun begitu, daya tarik influencer berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap niat membeli merek yang direkomendasikan. Selanjutnya, keterlibatan merek dalam konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai yang diharapkan merek dan niat untuk membeli merek yang direkomendasikan. Terakhir, nilai yang diharapkan merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat membeli merek yang direkomendasikan. Hasil penelitian ini akan berperan dalam menawarkan rekomendasi serta perilaku konsumen terhadap niat membeli merek berlandaskan pada daya tarik influencer.