PENGARUH KEMAMPUAN INOVASI TERHADAP KINERJA RANTAI PASOKAN MARMER (Studi Kasus di Amazing Indonesian Alabaster)
Abstract
Permasalahan dalam kegiatan magang ini adalah: 1) Bagaimana pengaruh
kemampuan inovasi terhadap kinerja rantai pasokan di Amazing Indonesian
Alabaster. 2) Kemampuan inovasi yang seperti apa yang diterapkan di Amazing
Indonesian Alabaster. Tujuan magang ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh
kemampuan inovasi terhadap kinerja rantai pasokan di Amazing Indonesian
Alabaster, 2) Untuk mengetahui kemampuan inovasi yang seperti apa yang sesuai
diterapkan di Amazing Indonesian Alabaster.
Amazing Indonesian Alabaster/AIA merupakan perusahaan UMKM yang
mengelola bahan baku marmer menjadi peralatan rumah tangga (home accessories).
Kegiatan magang ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Unit analisis kerja
adalah pada karyawan berstatus tetap dan non managerial di Amazing Indonesian
Alabaster.
Berdasarkan analisis dalam kegiatan magang menunjukkan bahwa: 1)
Pengaruh kemampuan inovasi terhadap kinerja rantai pasokan marmer di Amazing
Indonesian Alabaster sebagai berikut: variabel kemampuan inovasi mempunyai
koefisien regresi sebesar 0,250, yang berarti kemampuan inovasi berpengaruh
positif terhadap kinerja rantai pasokan marmer di Amazing Indonesian Alabaster.
2) Kemampuan Inovasi yang sesuai diterapkan di Amazing Indonesia Alabaster,
berdasarkan data aritmatik menunjukkan bahwa karyawan secara aktif melakukan
terobosan pasar, dengan rata-rata skor 3,52, artinya karyawan secara aktif
mengembangkan produk – produk baru yang bisa ditawarkan dan diterima pasar,
mempunyai kemampuan inovasi yang tinggi dengan ditandai kemajuan kegiatan
inovasi, proses pengembangan dapat menjadi praktik dan keyakinan yang ada
untuk menilai, menerima pasar baru serta teknologi baru dengan nilai pengetahuan
baru dan serta teknologi baru. Berdasarkan data aritmatik kinerja rantai pasokan
marmer disebut dengan rata-rata 3,60, artinya kinerja penjualan termasuk kategori
tinggi tingkat penjualannya di perusahaan ini dengan tidak adanya pandemi Covid-
19.
Collections
- Management [4548]