Pengaruh Electronic Word of Moutd dan Brand Attitude terhadap Purchase Intention pada Industri Restoran Cepat Saji berbasis Theory Reasoned of Action
Abstract
Penelitian ini memaparkan pengaruh theory of reasoned action
atau teori tindakan beralasan. Theory of reasoned action
menyatakan bahwa manusia akan berperilaku dengan masuk akal
dengan mempertimbangkan informasi yang tersedia dan
mempertimbangkan implikasi dari tindakan mereka. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui pegaruh mediasi brand attitude
terhadap electronic word of mouth dan purchase intention pada
konsumen generasi z restoran cepat saji. Hasil pada penelitian ini
menjelaskan bahwa brand attitude menjadi prediktor yang kuat
terhadap purchase intention konsumen restoran cepat saji. Data
penelitian ini didapatkan melalui google form dan terkumpul
sebanyak 204 responden. Responden yang dimaksud adalah
seseorang yang berada di usia generasi z, pengguna aktif media
sosial, membeli produk di restoran cepat saji 3x dalam sebulan dan
berdomisili di 5 kabupaten di Jawa Timur yaitu Surabaya, Malang,
Jember, Sidoarjo dan Kediri. proses pengujian data pada penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS dan SEM-
AMOS. Penggunaan SEM dilakukan karena penulis ingin
mengkonfirmasi penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua hipotesis yang
diajukan dapat diterima. Penelitian ini memberi kontribusi pada
perusahaan untuk memunculkan brand attitude yang positif untuk
memunculkan dan purchase intention pada konsumen.
Collections
- Management [4565]