Show simple item record

dc.contributor.authorHERDY HERLAMBANG SAPUTRA
dc.date.accessioned2023-05-22T01:42:33Z
dc.date.available2023-05-22T01:42:33Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/44494
dc.description.abstractTidak sedikit masyarakat Indonesia maupun masyarakat di belahan dunia lainnya yang menyukai berbagai jenis hewan dan kesukaannya terhadap hewan pun mendorong mereka untuk memelihara hewan yang lazim dipelihara seperti kucing, anjing, burung, landak mini, ikan dan lainnya. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKPKP), jumlah kucing yang terdata di Jakarta sepanjang 2018 mencapai 29.504 ekor. Jumlah itu merupakan gabungan antara kucing liar yang ditangkap pada saat penertiban, kucing yang divaksinasi (berpemilik) dan yang disterilisasi (berpemilik), ditambah kucing liar yang disterilisasi di beberapa lokasi Adapun manfaat dari rancang bangun bisnis adalah sebagai produk alternatif pengganti kalung kain untuk kucing yang lebih kuat (durable) namun tetap fashionable. Manfaat lain yang tidak kalah penting juga untuk merancang model bisnis yang dapat menjadi solusi bagi para paw parents (pemilik kucing) yang merasa cemas akan kehilangan hewan kesayangan karena produk ini dapat dipesan sesuai keinginan (kustomisasi dengan mencantumkan nama hewan dan nomor ponsel pemilik). Laporan Rancang Bangun Bisnis ini berfokus pada pengembangan, produksi, dan penyampaian produk Chio Pet Collar, yakni kalung untuk hewan peliharaan (kucing) guna menjawab masalah pemilik hewan peliharaan yang mengalami kesulitan ketika hewan kesayangannya hilang. Melalui fitur identitas dan nomor kontak pemilik hewan peliharaan pada Chio Pet Collar, para pemilik hewan peliharaan dapat memiliki potensi untuk menemukan kembali jika hewan peliharaannya hilang. Dilengkapi dengan kemampuan durabilitas tinggi, Chio Pet Collar dapat bertahan dalam waktu lama, sehingga pemilik hewan peliharaan tidak perlu repot untuk sering menggantinya. Pada aspek operasi, Chio Pet Collar didesain dengan menggunakan bahan mentah limbah kulit sapi yang berasal dari pengrajin fashion seperti tas, jaket, dompet, dll. Melalui pendekatan ini, Chio Pet Collar juga berkontribusi dalam mengurangi jumlah limbah.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePemanfaatan Limbah Kulit Menjadi Kalung Hewan Berdurabilitas Tinggi “Chio Skin Pet Collar”en_US
dc.Identifier.NIM17311184


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record