Anteseden dan Konsekuen Perilaku Konsumen Berbelanja di Mall
Abstract
Dewasa kini, mall menjadi lebih dari sekadar tempat berbelanja yang terdiri
dari serangkaian tenant. Konsumen menjadikan mall sebagai tempat untuk
bersosialisasi dan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Perubahan
perilaku konsumen dan persaingan yang semakin intens mendorong urgensi
pemenuhan kepuasan pengalaman belanja konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh atribut-atribut mall melalui shopping well-being terhadap
loyalitas dan positive word of mouth. Data penelitian dikumpulkan dengan
menyebarkan kuisioner secara online menggunakan google form pada media sosial
kepada 528 responden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan Structural
Equation Modeling (SEM) dengan software AMOS 24. Berdasarkan hasil analisis
data, variabel yang berpengaruh terhadap shopping well-being konsumen di mall
meliputi tiga variabel, yaitu functionality, atmosphere, dan self-identification.
Sedangkan variabel lainnya seperti convenience, safety, dan leisure tidak memiliki
pengaruh yang signifikan. Lebih lanjut, variabel shopping well-being juga terbukti
dapat mendorong loyalitas dan word of mouth konsumen.
Collections
- Management [4548]