Menjadi Pedagang Dalam Kuasa Sultan: Analisis Wacana Kritis Tentang Kajian Disiplin Dalam Relokasi Pkl Malioboro
Abstract
Relokasi merupakan proses pemindahan suatu tempat ke tempat lainnya, termasuk individu
yang menempatinya. Seperti halnya yang baru-baru ini terjadi pada PKL Malioboro yang
direlokasi oleh Sultan ke Teras Malioboro 1 dan 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana Sultan digambarkan dalam sejarah Keraton Jawa, serta mengetahui peran Sultan
dan sejarah/wacana dalam penertiban PKL Malioboro. Penelitian ini termasuk kedalam
penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis wacana. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi, wawancara, dan studi literatur. Narasumber penelitian ini yaitu PKL
Malioboro yang terdampak relokasi, dengan kata lain PKL Malioboro yang berdagang sebelum
terjadi relokasi hingga sesudah relokasi. Hasil penelitian ini yaitu penggambaran Sultan dalam
sejarah Kraton Jawa terlihat dalam konsep relasi kawula-gusti. Seperti yang dituliskan
Moertono (2017) dimana konsep kawula-gusti menggambarkan status manusia yang paling
rendah dan paling tinggi dalam masyarakat. Dalam penertiban PKL Malioboro Sultan menjadi
seseorang yang memberikan keputusan mutlak. Sultan yang memerintahkan untuk dilakukan
relokasi kepada para PKL Malioboro. Nmaun setelah dilakukan relokasi peran Sultan sedikit
menjauh dari para PKL.
Collections
- Communication [990]