Pengaruh Green Self Identity, Self Congruity Perceived Value, Terhadap Purchase Intention Starbucks Di Indonesia
Abstract
Pada saat ini, plastik memainkan peran penting dalam kehidupan seharihari
karena merupakan bahan yang terjangkau dan serba guna. Disamping itu,
plastik juga banyak menimbulkan berbagai masalah sehingga diperlukannya
alternatif penggunaan plastik yang ramah lingkungan. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan dengan mengembangkan bioplastik yang terbuat dari bahan
tapioca, selulosa dan poliasam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perspektif konsumen untuk mengetahui keinginan konsumen ketika ingin membeli
produk yang ramah lingkungan seperti bioplastik dengan mengkaitkan beberapa
variabel diantaranya green self identity, self congruity dan perceived value.
Penelitian ini menggunakan alat analisis SEM (Structural Equation Modelling)
dengan bantuan software AMOS (Analysis of Moment Structures) dan jumlah
sampel sebanyak 250 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green self
identity berpengaruh positif terhadap perceived value. Kemudian, self congruity
memoderasi hubungan positif antara green self identity dan perceived value. Selain
itu, perceived value berpengaruh positif terhadap purchase intention dan yang
terakhir green self identity berpengaruh positif terhadap purchase intention.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui niat beli konsumen terhadap produk
bioplastik di Indonesia dengan objek penelitian Reusable Starbucks Coffe Cup.
Collections
- Master of Management [408]