Strategi Komunikasi Pemasaran Apparel (Penyedia Pakaian Olahraga) Lokal Guna Menarik Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Papo Apparel Dan Spunky Apparel)
Abstract
Pentingnya pemasaran bagi pelaku industri apparel supaya merek yang dibangun dapat dikenal
luas oleh target pasar yang sesuai. Alasan penulis memilih Papo Apparel dan Spunky Apparel
sebagai objek penelitian dikarenakan penulis ingin mengetahui strategi apa yang dilakukan Papo
Apparel dan Spunky Apparel dalam melakukan komunikasi pemasaran. Tujuan dalam penelitian
ini mengacu pada identifikasi dan rumusan masalah yang telah di jabarkan adalah untuk
mengetahui strategi komunikasi pemasaran dari Papo Apparel dan Spunky Apparel dalam menarik
minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretif yang pada akhirnya
melahirkan pendekatan kualitatif, pendekatan interpretif berangkat dari upaya untuk mencari
penjelasan tentang peristiwa-peristiwa sosial atau budaya yang didasarkan pada perspektif dan
pengalaman orang yang diteliti. Papo Apparel dan Spunky Apparel masing masing memiliki ciri
khas dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran. Papo Apparel dan Spunky Apparel samasama
menggunakan strategi word of mouth, personal selling, dan digital marketing dalam
melakukan komunikasi pemasaran. Namun Papo Apparel lebih fokus melakukan pendekatan
kepada suporter sepakbola, sedangkan Spunky Apparel lebih fokus melakukan pendekatan kepada
organisasi kampus. Tahap strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Papo Apparel dan
Spunky Apparel meliputi tahap analisis pasar, tahap penentuan media, tahap pembentukan, tahap
penanganan keluhan pelanggan, dan tahap evaluasi. Faktor pendukung dan penghambat Papo
Apparel dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran adalah musim kompetisi liga.
Sedangkan faktor pendukung dan penghambat Spunky Apparel adalah momen yang sedang hype
di kalangan masyarakat.
Collections
- Communication [943]