Penerapan Pelayanan Prima (Service Excellent) Terhadap Kepuasan Pasien Unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Abstract
Dalam upaya memberikan pelayanan secara prima terhadap pasien, Rumah Sakit Umum
Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan berupaya meningkatkan eksistensi kualitas pelayanan
kesehatan secara maksimal untuk meminimalkan angka ketidakpuasan pasien terhadap
pelayanan. Rumah Sakit Umum Dr. Kanujoso Djatiwibowo adalah Rumah Sakit pemerintah satu
– satunya yang dibawahi langsung oleh pemerintah provinsi Kalimantan timur yang mana, jika
pasien tidak tidak merasa puas akan pelayanan prima yang disuguhkan, hal tersebut akan
memberikan dampak buruk yang signifikan terhadap eksternal maupun internal dari rumah sakit
umum tersebut, khususnya pada pelayanan Unit Hemodialisa. Sejauh ini, pada Unit Hemodialisa,
pengobatan Hemodialisa diperlaksanakan dengan tujuan dapat menjadikan taraf hidup pasien
menjadi bertahan lama dan menjaga kepulihan pasien agar ginjal pasien dapat sehat kembali.
Sehingga Unit Hemodialisa secara tidak langsung bertanggung jawab penuh atas kepuasan
pasien. Berdasarkan survey indeks kepuasan masyarakat yang dilakukan oleh Rumah Sakit
Umum ini, hanya Unit Hemodialisa yang secara berturut – turut mendapatkan nilai sempurna
dari tahun 2017 sampai dengan 2020 dengan mencapai angka penilaian 100 (Sangat baik).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan
observasi secara langsung dan wawancara secara mendalam terhadap pasien dan Unit
Hemodialisa. Teknik analisis data menggunakan tringulasi data berdasarkan yang didapat dari
riset lapangan, wawancara serta dokumen-dokumen seperti buku, artikel online, jurnal serta
dokumen yang berasal dari Rumah Sakit Umum Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.
Hasil penelitian menunjukan Rumah Sakit Umum Dr. Kanujoso Djatiwibowo terutama
pada Unit Hemodialisa memiliki pelayanan prima yang sangat baik berdasarkan penilaian para
pasien dengan kemampuan pemenuhan indikator-indikator antara lain Ketepatan Waktu
Pelayanan, Akurasi Pelayanan, Kesopanan dan Keramahan, Tanggung Jawab, Kelengkapan,
Kemudahan Pelayanan, Variasi Model Pelayanan, Pelayanan Pribadi, Kenyamanan, dan Atribut
Pendukung. Indikator yang paling terlihat pada penerapan prima ini ialah terkait dengan
kenyaman dan kemudahan pelayanan di Unit Hemodialisa. Pasien pada umumnya merasa bahwa
pelayanannya sudah tepat dan tanggap, keperawatan yang disuguhkan tergolong baik dan pasien
dominan merasa puas, juga prosedur perawatan tidak memberatkan pasien & tidak berbelit –
belit, Secara keseluruhan pasien sudah merasa baik dan puas karena pelayanan perawat dapat
memberikan rasa peduli dan empati dalam hal kenyamanan. Hasil penelitian juga didukung teori-
teori yang dipakai pada penelitian ini dan penelitian terdahulu.
Collections
- Communication [964]