Pengaruh Supply Chain Integration Terhadap Kinerja Operasional Yang Dimediasi Oleh Supply Chain Risk Management Pada Industri Mebel Di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
Abstract
Makalah ini bertujuan mengeksplorasi hubungan antara integrasi supply chain (SC) dan supply
chain risk management (SCRM) untuk meningkatkan kinerja operasional. Selanjutnya, peran
mediasi yang dimainkan oleh SCRM antara integrasi SC dan kinerja operasional perusahaan
diperiksa. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan mebel di Jepara, Jawa Tengah.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 perusahaan. Pengambilan sampel menggunakan
pendekatan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Dengan menggunakan
teknik purposive sampling, peneliti menentukan kriteria sampel dalam rangka pengumpulan
informasi dari target spesifik menggunakan data dari 100 perusahaan yang memenuhi syarat
tertentu yang akan ditetapkan menjadi sampel dalam penelitian. Temuan penelitian
menunjukkan bahwa integrasi pemasok dan internal berpengaruh positif terhadap SCRM
sedangkan integrasi pelanggan tidak berpengaruh positif terhadap SCRM. SCRM sendiri
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja operasional. Selain itu, SCRM
memediasi hubungan antara integrasi internal dan pemasok dengan kinerja operasional tetapi
SCRM tidak dapat memediasi hubungan antara integrasi pelanggan dengan kinerja
operasional. Integrasi pemasok dapat memediasi hubungan antara integrasi internal dengan
SCRM sedangkan integrasi pelanggan tidak dapat memediasi hubungan antara integrasi
internal dengan SCRM. Makalah ini memberikan kontribusi untuk industri di bidang mebel
dengan mengusulkan dan secara empiris menguji kerangka holistik yang menunjukkan efek
integrasi SC pada SCRM, dan akibatnya pada hasil kinerja operasional perusahaan bidang
Collections
- Management [4548]