Analisis Strategi Komunikasi Interpersonal Barista Coffee Shop Space Roastery Di Yogyakarta
Abstract
Dalam sebuah bisnis komunikasi interpersonal sangat penting, maka dalam komunikasi
interpersonal juga memiliki strategi untuk pencapaian tujuan tertentu. Hal tersebut berkaitan
dengan penelitian ini bahwa persaingan dalam sebuah bisnis Coffee Shop sangat ketat sehingga
berlomba-lomba membentuk strategi untuk meningkatkan dan mempertahankan pelanggan.
Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis strategi komunikasi interpersonal antara
barista dengan pelanggan dalam pelayanan di Coffee Shop Space Roastery Yogyakarta.
Teori komunikasi interpersonal yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori
yang dikembangkan oleh Devito (1989). Teori ini menyebutkan bahwa komunikasi interpersonal
merupakan aktivitas “penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain
atau sekelompok kecil dengan berbagai dampaknya dan peluang untuk memberikan umpan balik
segera”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data yakni
hasil wawancara dengan informan dan pendukung lainnya. Analisis data dilakukan melaluitahapan
reduksi data, penyajian data, dan verifikasi-penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang ditemukan bahwa strategi komunikasi interpersonal barista Coffee Shop
Space Roastery Yogyakarta menunjukkan, a) proses komunikasi yang interaktif dengan
mengembangkan pendekatan serta melakukan story telling. b) menunjukkan sikap barista dalam
melakukan komunikasi interpersonal dengan memperlangsungkan komunikasi pelayanan prima
dengan mengembangkan dan meliputi pendekatan humanistik, diantaranya yaitu keterbukaan,
empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan. c) pola komunikasi verbal dan non
verbal terhadap pelanggan yang terlihat dari sisi verbal yakni segi penampilan barista yang rapi,
kalimat tutur kata yang terucap ketika melakukan pelayanan terhadap pelanggan dan juga berupa
sambutan terhadap pelanggan yang baru datang. Dari sisi non verbal terlihat dari segi gerakan
tubuh yang menunjukan bahwa barista menghargai pelanggan. Gerakan tubuh yang dimaksud
yakni gerakan tangan saat menjelaskan atau menanggapi suatu hal dari pelanggan, komunikasi non
verbal yang dilakukan barista juga terlihat dari cara merespon pelanggan yang memiliki
tunawicara.
Collections
- Communication [949]