Kompetensi Komunikasi Interpersonal Pedagang Pasar Tradisional Kroya, Cilacap, Jawa Tengah
Abstract
Komunikasi dan interaksi sangat diperlukan oleh manusia yang merupakan
makhluk sosial yang menunjukan bahwa setiap manusia memerlukan bantuan orang
lain. Salah satu metode sederhana yang diterapkan dalam pasar tradisional adalah
metode komunikasi dalam bertransaksi. Pada umumnya, pedagang pasar tradisional
melakukan komunikasi dengan disertai rasa kepedulian dan kenyamanan kepada
calon pembeli dan pelanggan sehingga terjadi pembicaraan yang hangat antara
mereka sehingga secara tidak langsung menumbuhkan rasa kekeluargaan dan
memperkuat hubungan persaudaraan antara mereka. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui kompetensi komunikasi yang dimiliki oleh pedagang di Pasar
Tradisional Kroya, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Informan penelitian ini adalah pedagang besar di pasar tradisional Kroya yang
minimal 10 tahun berjualan di pasar tradisional Kroya, aktif melakukan transaksi
perdagangan dan bersedia untuk diwawancarai. Adapun yang menjadi narasumber
penelitian ini adalah pembeli dan pelanggan pedagang tersebut. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dan data sekunder. Jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dan data sekunder.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
pedagang di pasar tradisional Kroya memiliki kompetensi komunikasi interpersonal
yang baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan terpenuhinya 6 elemen kompetensi
komunikasi yaitu pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill), sikap (attitude),
kebenaran (truth), kebebasan (freedom) dan keadilan (justice). Selain itu, beberapa
bukti yang menunjukkan baiknya kompetensi komunikasi pedagang tradisional
Kroya adalah kepuasan yang dirasakan oleh para konsumen, kesanggupan untuk
menjadi pelanggan tetap dan eksisnya usaha para pedagang tersebut.
Collections
- Communication [942]