Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Hj. Rini Darmawati, MT.
dc.contributor.authorRiska Anisa Wahyuni
dc.date.accessioned2022-05-10T08:40:01Z
dc.date.available2022-05-10T08:40:01Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37263
dc.description.abstractTingginya tingkat kebutuhan pendidikan di taman kanak-kanak sekarang ini tidak lagi sejalan dengan sarana belajar mengajar yang seimbang baik di dalam maupun di luar ruangan. Meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal hunian serta minimnya lahan terbuka yang seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai area belajar mengajar dan bermain anak mempersempit proses belajar mengajar sehingga hanya dapat dilakukan di dalam ruangan. Padahal tidak semua materi belajar mengajar dapat dipelajari hanya dengan proses di dalam ruangan. Salah satu wilayah yang memiliki lembaga pendidikan TK cukup banyak adalah dusun Nglempong Sari yang terletak di kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman. Banyaknya TK yang tersebar di lingkungan penduduk dan mudah diakses menjadi salah satu alasan banyaknya TK di wilayah ini. Namun karena lokasinya yang terletak di hunian padat serta minimnya lahan terbuka menjadi persoalan tersendiri, sehingga menjadikan proses belajar hanya terkonsentrasi di dalam kelas. Untuk menjawab peluang tingginya kebutuhan pendidikan TK di wilayah ini dirancanglah sebuah TK dimana memanfaatkan potensi alam sekitar yang ada dan mengolahnya secara optimal untuk media belajar mengajar anak sebagai solusi dari minimnya lahan terbuka. Studi literatur serta survei yang meliputi observasi lapangan dan wawancara menjadi pilihan metode perancangan yang digunakan untuk mendapatkan konsep yang tepat. Observasi lapangan dilakukan pada lokasi yang potensial untuk dirancang TK Alam dan pada TK di Yogyakarta yang menerapkan pendekatan alam sebagai media belajar. Hasil dari metode yang telah diolah dan dianalisa akan menghasilkan konsep TK Alam yang menerapkan potensi alam sekitar ke dalam tata ruang. Disamping itu di lingkungan sekolah disisipkan unsur-unsur alam baru ke dalam tata ruang bangunan baik berupa unsur alami maupun material olahan yang bersifat edukatif bagi anak-anak dengan tujuan agar anak dapat belajar dan berinteraksi langsung dengan alam. Oleh karena itu pemanfaatan vegetasi sekitar yang ada ke dalam tata ruang luar, kolam sebagai media belajar anak, pengaturan massa bangunan berdasarkan karakter anak, dan gubahan massa model cluster diharapkan dapat menjadi solusi lingkungan sekolah yang dinamis yang dapat menjawab kebutuhan belajar anak secara seimbang, kondusif dan memadai baik di dalam maupun di luar ruangan. Kata kunci: taman kanak-kanak, alam, media belajar mengajar, dan tata ruangen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjecttaman kanak-kanak, alam, media belajar mengajar, dan tata ruangen_US
dc.titleTK Alam Di Nglempong Sari, Ngaglik Sleman Yogyakarta Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Alam Sebagai Dasar Perencanaan Tata Ruangen_US
dc.Identifier.NIM07512082


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record