Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwarsono Muhammad, Drs., MA.
dc.contributor.authorDwi Rani Puspitasari
dc.date.accessioned2022-04-14T06:37:37Z
dc.date.available2022-04-14T06:37:37Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37130
dc.description.abstractLaporan Magang ini berjudu”Analisis Strategi Marketing Mix Kerajinan Ramah Lingkungan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Yogyakarta”. Tujuan dari dilaksanakannya magang ini untuk menganalisis Marketing Mix atau dikenal dengan bauran pemasaran yang ada dalam wadah Dewan Kerajinan Nasional Yogyakarta yang dilakukan di kantor kerajinan Amani Green di Yogyakarta. Menganalisa pelaksanaannya yang kemudian dibandingkan dengan teori Marketing Mix yang ada, dan memberikan usulan-usulan desain baru guna melengkapi dan menyempurnakan program yang akan datang. Amani Green berdiri pada tanggal 1 Oktober 2009.Amani Green bergerak dalam bidang produk lighting, furniture, dan home decoration. Produk yang dibuat mendekati ramah akan lingkungan, yakni dari segi bahan baku sampai proses pembuatan. Pelaksanaan magang di Dewan Kerajinan Nasional Yogyakarta dimulai pada tanggal 1 Juli 2010 dan berakhir pada tanggal 2 Agustus 2010. Pelaksanaan magang dilaksanakan dengan asumsi 5 jam kerja per hari. Melakukan observasi dari tanggal 1 sampai 3 Juli 2010, pengumpulan data dilakukan pada tanggal 3 sampai 8 Juli 2010, analisis dilakukan pada tanggal 17 sampai 29 Juli 2010. Analisa dan penelitian yang dilakukan adalah dengan metode pengumpulan data-data dan wawancara dengan pihak-pihak yang berkepentingan di Dewan Kerajinan Nasional Yogyakarta dan Amani Green. Penulis merekomendasikan usulan desain baru kepada Amani Green adalah hendaknya melakukan manfaat yang positif bagi Amani green baik secara langsung maupun tidak langsung, masyarakat yang membantu mencintai produk yang diproduksi oleh negara sendiri. Faktor Pendorong dalam pelaksanaan program magang adalah keinginan penulis bekerja dalam Dewan Kerajinan Nasional Yogyakarta sebagai latihan menghadapi dunia kerja yang sebenarnya, Faktor Penghambat dalam pelaksanaan program magang adalah keterbatasan waktu penulis dalam melaksanakan magang dan kurangnya referensi tentang magang di kampus. Masukan untuk mahasiswa magang berikutnya adalah lakukan persiapan yang cukup untuk menjalankan magang. Kata kunci: Marketing Mixen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMarketing Mixen_US
dc.titleAnalisis Strategi Marketing Mix Kerajinan Ramah Lingkungan di Amani Green Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM06311085


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record