Show simple item record

dc.contributor.advisorMochamad Nasito,Drs.,M.M.
dc.contributor.authorCitra Tauresia Aisyah
dc.date.accessioned2022-03-22T01:11:22Z
dc.date.available2022-03-22T01:11:22Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36666
dc.description.abstractPerkembangan dunia usaha dewasa ini dirasakan semakin pesat. Hal ini ditunjukkan dengan semakin melimpahnya produk-produk yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen di pasar, dengan berbagai tingkat harga dan variasi bentuk dan disain. Berbagai variasi bentuk produk yang terdapat di pasar tersebut, masingmasing berusaha menawarkan berbagai ciri khas yang disesuaikan dengan selera konsumen. Hal ini dilakukan untuk meraih kedudukan yang baik terhadap target pasarnya, dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan yang layak bagi perusahaan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah produk yang dihasilkan sudah sesuai standar kualitas yang telah ditentukan oleh perusahaan dan faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab produk yang dihasilkan tidak sesuai standar kualitas yang telah ditentukan oleh perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan kualitas produk dari standar yang telah ditetapkan perusahaan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adanya penyimpangan kualitas selama proses produksi. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji X-chart menunjukkan pada produk bakpia tidak ada yang melebihi batas pengendalian (standar kerusakan 10%) dalam hal berat karena grafik menunjukkan tidak ada titik yang berada di luar batas pengawasan UCL dan LCL, maka dapat diketahui pengawasan yang dilakukan oleh perusahaan untuk hal ini cukup bagus karena tidak terjadi penyimpangan. Namun dalam hal diameter pada inspeksi hari ke-10 yang menunjukkan produk yang melebihi batas pengendalian atas (UCL) sehingga diperlukan upaya perbaikan dalam kerusakan pada diameter produksi bakpia. Hasil uji P-chart menunjukkan bahwa pada produk bakpia, produksi produk yang baik (dengan tingkat kerusakan kurang dari 0,1) adalah sebesar 96,41% dengan proporsi produk yang tidak memenuhi standar adalah 3,59%. Berdasarkan standar, terdapat produk yang mengalami penyimpangan. Penyimpangan ini terjadi pada hari ke- 1 (0,24), hari ke-2 (0,16), hari ke-6 (0,16), hari ke-11 (0,24), hari ke-19 (0,20), hari ke- 27 (0,12), hari ke-28 (0,12). Berdasarkan diagram Ishikawa dapat diketahui faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan dalam produksi bakpia yang dibagi menjadi lima faktor yaitu lingkungan, SDM, metode, proses, dan alat produksi. Kata kunci : kualitas dan pengawasan kualitasen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkualitas dan pengawasan kualitasen_US
dc.titleEvaluasi Pengawasan Kualitas Produk Akhir Pada Produksi Bakpiapia Djogdja Di Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM08311034


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record