Maskulinitas Baru Dalam Web Series Analisis Semiotik Dalam Dua Kata Webseries Dan Dua Puluh Tujuh Webseries
Abstract
Web series merupakan bentuk tayangan program serial yang hampir sama
dengan serial di televisi, namun cara distribusinya melalui basis website, baik website
dari produsen tersendiri atau website yang berbasis konten video seperti Youtube. Salah
satunya adalah Dua Kata (dirilis tahun 2019) selain mempromosikan produk Kacang
Dua Kelinci, webseries telah berhasil menarik minat penonton dengan jumlah hingga
ratusan ribu view dalam episode pertamanya dan juga mempresentasikan maskulinitas
pria dalam keluarga. Tidak ketinggalan juga salah stasiun TV yang kerap merambah
dunia Youtube dengan membuat webseries Dua Puluh Tujuh (2020) yang ingin
membuktikan bahwa mereka tidak ingin ketinggalan dengan maraknya webseries di
Indonesia.
Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang bagaimana representasi
maskulinitas pria dalam webseries Dua Kata (2019) dan Dua Puluh Tujuh (2020).
Penelitian ini menggunakan teori maskulinitas yang dikemukakan Beynon, David, dan
Brannon.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis semiotik
pendekatan Roland Barthes yang dimana memahami tanda dan menghubungkan makna
Denotasi dan Konotasi dalam web seriesdengan Mitos yang berkembang.Tanda dilihat
darimise en scene, sinematografi, teknik editing, serta suara.
Berdasarkan hasil penelitian pada kedua web series, ditemukan dalam webseries
Dua Kata, karakter Eka merupakan pria yang Tenang menghadapi masalah, memiliki
kesuksesan dan kekaguman, pendengar yang baik, mampu membuat nyaman wanita,
perhatian, memiliki jiwa kebapakan. Pada webseries Dua Puluh Tujuh ditemukan pada
karakter Bagus merupakan pria yang tidak mudah menyerah dalam menggapai sesuatu,
tenang dalam menghadapi masalah, sukses berprestasi, dikelilingi wanita. Webseries
Dua Kata tidak ditemukan maskulinitas yang bertentangan dengan teori & mitos
maskulinitas namun ditemukan hal lain bahwa pria maskulin merupakan pendengar
yang baik untuk wanita. Pada webseries Dua Puluh Tujuh ditemukan hal yang
bertentangan dengan teori dan mitos sebelumnya bahwa pria juga bisa menangis untuk
menahan emosi.
Collections
- Communication [943]